“Tentu saya sangat senang bisa bergabung dengan salah satu tim besar era perserikatan yang mempunyai sejarah penting bagi dunia sepakbola tanah air. Saya merasa tertantang untuk membawa PSIM Jogja berkiprah di Liga 1 dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah kebangkitan tim ini”, ujar Imran dilansir melaluilaman resmi klub.
Dengan target tersebut, dapat dipastikan PSIM Jogja juga akan siap bersanding dengan klub-klub sepakbola yang ada di Liga 1, salah satunya PSIS Semarang yang pernah dilatih Imran.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, menyebutkan bahwa penunjukan Imran sebagai pelatih kepala PSIM bukan tanpa alasan.
Menurutnya, Coach Imran adalah sosok pelatih yang sedang naik daun dan menginginkan tantangan lebih dalam karirnya.
“Sesuai dengan tantangan yang kami berikan untuk membawa PSIM promosi ke Liga 1. Coach Imran juga sosok pelatih yang selalu mengikuti perkembangan dalam ilmu kepelatihan sepakbola, dimana sepakbola terus berkembang dari waktu ke waktu,” ujar Bima dilansir melalui laman resmi klub.
Bima juga menilai bahwa pengalaman yang dimiliki Imran di kancah sepakbola tanah air, akan sangat membantu pelatih asal Tulehu tersebut untuk memimpin sebuah tim, dalam hal ini PSIM Jogja.
“Pengalaman Coach Imran sebagai mantan pemain Timnas yang malang melintang dalam persepakbolaan nasional akan membantu yang bersangkutan dalam memimpin sebuah tim. Integritas dan leadership Coach Imran sewaktu menangani PSIS juga dikenal amat baik dalam memimpin tim,” lanjut Bima.