Ia pernah bermain bersama klub asal Malaysia, Sabah FA pada musim 2016 silam.
Baca Juga: Trik Rahasia Amankan Akun Whatsapp di Android dan iOS, Anti Hacker Susah Dibobol
Baca Juga: Trik Rahasia Amankan Akun Whatsapp di Android dan iOS, Anti Hacker Susah Dibobol
Pemain asal Jatinangor tersebut memutuskan hijrah ke Malaysia karena tidak ada kompetisi di Indonesia pada tahun 2015.
Sanksi FIFA membuat sepakbola Tanah Air berhenti dan situasi sulit itu harus dihadapi pesepakbola Indonesia.
Baru bergabung kembali dengan Persib dan meraih gelar juara Piala Presiden 2015, pria yang akrab disapa Dado ini kembali bertualang.
Ia memutuskan untuk menerima pinangan Sabah FA demi berkompetisi di level profesional.
Selama berkarier di Malaysia, performa Dado kian meningkat. Bahkan ia sempat dipercaya menjadi kapten bagi tim berjuluk Sabahawks tersebut di sejumlah pertandingan penting.