PotensiBadung.com – Marko Simic telah memutuskan meninggalkan Persija Jakarta dengan meninggalkan luka bagi penggemar sepakbola, khususnya Jakmania.
Pasalnya pemutusan kerjasama dilakukan sepihak oleh Marko Simic dan memberikan tuduhan jika Persija Jakarta tak membayar gaji-nya selama setahun.
Tuduhan yang dilayangkan Marko Simic telah dibantah dengan keras oleh Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca.
Baca Juga: Kabar Terbaru Marko Simic dengan Kenangan Persija, Netizen : Perpisahan Jangan Kek Gini
Kini sang pemain dirumorkan akan bergabung dengan penantang baru di Liga 1, Persis Solo dan RANS Cilegon FC.
Di tengah rumor transfer pemain tersebut, Marko Simic membagikan beberapa kabar saat dia masih berseragam Macan Kemayoran – julukan Persija Jakarta.
Salah satu yang dipamerkan pemain berkebanggsaan Kroasia itu adalah jumlah gol yang berhasil ia cetak saat membela Persija Jakarta.
Baca Juga: Setelah Pengakuan Marko Simic, Otavio Dutra Belum Temukan Ini di Persija, Saatnya Jakmania Beraksi
Baca Juga: Profil dan Biodata Barnabas Sobor, Punggawa Baru Persija Jakarta Label Timnas
Selama 4 tahun lebih berseragam Persija Jakarta, Marko Simic berhasil mencetak 98 gol dari dari tiga musim liga 1 dan beberapa kompetisi di Indonesia dan Asia.
Perolehan gol itu ditampilkan Marko Simic dalam instagram pribadinya, pada Minggu, 1 Mei 2022.
"98 GOALS. It was a journey, end of an era," kata marko Simic, dilansir potensibadung.com dari @markosimic_77.
Berikut gol dari tahun ketahun Marko Simic.
Musim 2018 mencetak 44 gol, 2019 mencetak 34 gol, 2020/2021 mencetak 9 gol, dan 2021/2022 mencetak 14 gol.
Netizen memberikan tanggapan atas pa yang diunggah Marko Simic, mulai dari berterima kasih atas dedikasinya hingga membeirkan pesan.
Salah satu komentar netizen mengingatkan jika apa yang ditorehkan Marko SImic untuk Persija bukan hasil individu melainkan kerja keras tim.
Baca Juga: Jawaban Resmi Persija Jakarta Atas Tuduhan Marko Simic, Prapanca : Itu Tidak Benar!
“Lu emang super mic makasih untuk tahun-tahun yang indah dengan berbagai gelar, tapi ingat ini sepakbola permainan team bukan individu, beda sama catur,” kata @ekoy***16.
Netizen lain juga memberikan komentar jika era kejayaan itu telah berakhir.
“Yah sudah berakhir era kamu... Di klub lain belum tentu bisa begitu,” katanya. ***