Network
PotensiBadung.com - Tak ingin Persib Bandung jadi klub musafir, Bobotoh desak Pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat proses Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi kandang Maung Bandung.
Saat ini Persib Bandung belum memiliki kejelasan perihal home base untuk Liga 1 2022/2023 mendatang.
Padahal gelaran kasta teratas itu tinggal beberapa bulan lagi, yakni pada Juli 2022 mendatang.
Stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang biasa digunakan Persib sebagai home base, kini segera ditempati oleh pemilik sah nya yaitu Persikab Bandung yang akan promosi di Liga 2 untuk musim depan.
Beberapa persiapan di SJH pun sudah dilakukan Persikab, yakni dengan mengubah cat yang kini menjadi hijau agar identitas Persikab semakin melekat disana.
Kabarnya beberapa perombakan pun akan dilakukan Persikab seperti membangun store, pembangunan media ofisial Persikab, pembenahan toilet dan masih banyak lagi.
Sehingga hal itu akan menyulitkan Persib Bandung jika memilih SJH sebagai home base untuk musim depan.
Stadion GBLA sendiri yang dibidik Persib Bandung sejak tahun 2020 untuk dijadikan home base masih terikat beberapa masalah sehingga tidak bisa digunakan oleh Maung Bandung.
Saat ini GBLA masih dalam proses lelang dan tidak kunjung mendapatkan izin.
Baca Juga: Stadion Klub Liga 1 : Persija Berpeluang Gunakan JIS, Kandang Bali United Justru Menciut
Bukan hanya itu masalah perpindahan administrasi, pengelolaan aset dan bangunan yang rusak juga mempersulit proses lelang karena hal itu membuat Stadion GBLA belum mendapatkan sertifikat layak fungsi sebagai persyaratan proses lelang.
Memang sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga telah mendorong Pemerintah Kota Bandung untuk menjadikan GBLA sebagai home base Persib Bandung.
Sejumlah Pemerintah Kota Bandung pun telah mendukung penggunaan GBLA untuk Maung Bandung.
Namun tampaknya memang prosesnya tidak semudah yang dibayangkan.
Meskipun demikian Bobotoh mulai mengawal proses percepatan GBLA menyusul dalam beberapa bulan gelaran Liga 1 segera digelar.
Hingga kini Bobotoh terlihat menyuarakan hastag GBLA for Persib pada sejumlah Pemerintah Kota Bandung beserta Gubernur Jawa Barat.
Komentar tersebut mulai menyeruak di Instagram resmi milik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Uul Ruzhanul Alam, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
“#GBLAFORPERSIB #PERCEPATPROSESGBLA,” kata @ahmdrhmdnn.
“GBLA pak segera percepat #GBLAFORPERSIB #PERCEPATPROSESGBLA,” kata @rizalokta_04.
“#GBLA for Persib 2022,” kata @cak._.rul.29.
Ridwan Kamil pun menanggapi suara Bobotoh dengan pada Instagram resminya, 6 Mei 2022.
“Waktu, tempat, dan hestek dipersilahkan. Sok barengin biar puas hati. GBLA adalah asset kota Bandung. Sesuai peraturan perundang-undangan, segala jenis bentuk keputusan terkait pengelolaan ada di Pemkot Bandung. Semoga secepatnya ada keputusan terbaik bagi semua pihak. AAmiin,” kata Ridwan.
Di akhir caption, Gubernur Jabar itu mengisyaratkan dan berseloroh bahwa ia paham dengan suara masyarakatnya tersebut.
“Tapi kan pak, sebagai… Iyah iyah…” pungkasnya.
Bobotoh tampaknya berharap dengan memberikan suara untuk GBLA sebagai kandang Persib dapat mempercepat proses lelang Stadion yang berada di kota Bandung tersebut.***
