PotensiBadung.com - Stefano Lilipaly kini telah berlatih bersama Skuad Pesut Etam setelah diresmikan Borneo FC.
Padahal sebelum dilepas secara resmi oleh Bali United, Winger naturalisasi itu juga dirumorkan gabung klub besar lainnya.
Salah satunya adalah Persib Bandung. Tidak hanya di akhir musim, paruh musim lalu juga menghampiri Stefano Lilipaly.
Baca Juga: Setara Ciro Alves, Inilah Fakta Lulinha Pemain Baru Madura United, Pernah Jadi Top Skor Piala Amerika Selatan
Meski rumor itu tak terbukti adanya, kini Fano sapaan keren Stefano Lilipaly berbicara seputar Persib Bandung.
Klub asal Bandung itu memang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah jumlah suporter klub sepakbola terbesar di Asia yakni Bobotoh.
Namun kini ia memiliki klub asal Samarinda untuk melanjutkan karir di lapangan hijau.
Baca Juga: Ipswich Town Juara, Elkan Baggot Jadi Orang Indonesia Pertama Juara Liga Profesional Inggris, Kapan ke Timnas?
Oleh Pesut Etam, Jasa Stefano Lilipaly akan digunakan dalam dua musim kedepannya.
Kontrak yang panjang itu untuk membantu Borneo FC meraih mimpi bermain di AFC.
Ketika diumumkan dan tiba di Samarinda, Stefano Lilipaly pun langsung tancap gas berlatih bersama Skuad Pesut Etam.
Jika bersama Bali United, Fani bernomor punggung 10, bersama Pesut Etam ia kebagian nomor punggung 14.
Sementara itu, dilansir dari video yang diunggah pada Facebook Bali United, Selasa 10 Mei 2022.
Fano berbagi cerita seputar kenangan indah kala berseragam Serdadu Tridatu.
Ia pun menyebut banyak momen yang tidak terlupakan saat membela klub Pulau Dewata itu.
Terlebih saat momen mencetak gol yang spektakuler.
"Banyak momen gol spektakuler. Tapi yang paling berkesan saat mencetak gol ke gawang Persib," kata Fano.
Kalau itu Liga 1 2019 yang bermain home - away dan stadion dipenuhi penonton.
"Cetak gol saat stadion penuh, ada penonton kita memang dan juara," kata Stefano.
Selain itu, lanjut dia, momen mencetak gol yang juga mengamankan adalah membobol gawang Persikabo.
Baca Juga: Delvin Rumbino Kubur Mimpi Tampil di Asia Bersama PSM Makassar, Merasa Tertantang di PSIS Semarang
Momen itu juga terjadi saat kompetisi Liga 1 2019.
Membobol gawang Persikabo menjadi spesial karena, saat itu Laskar Padjajaran menjadi tim teratas dan belum terkalahkan.
"Saat itu mereka 1 dan kita urutan dua, dan jadi gol kekalahan pertama bagi Persikabo," sebutnya.
Baca Juga: 6 Pemain yang Dikaitkan dengan PSM Makassar, 2 Nama dari Persija Termasuk Marko Simic, Sudah DEAL?
Selanjutnya diakhir Vidio tersebut Stefano Lilipaly menyampaikan salam perpisahan dengan Semeton Dewata.
"Kita berbagi banyak momen indah bersama dan saya senang menjadi bagian klub yang luar biasa," kata Stefano Lilipaly.
Tapi sebut dia, dalam sebuah pertemuan akan selalu dihadapkan dengan perpisahan. Dan inilah waktunya mereka berpisah.
"Setiap cerita punya awalan dan setiap cerita juga punya akhir cerita. Saya pun ingin mengatakan bahwa cerita saya berakhir disini untuk saat ini."
"Saya berharap klub meraih kesuksesan di masa depan. Semoga kita segera bertemu kembali dan terima kasih untuk segalanya. Matur Suksma,” ungkap Stefano Lilipaly. ***