Eks PSIS Semarang Pratama Arhan Menuju Gareth Bale di Tokyo Verdy, Peran Baru J LEAGUE 2 Mirip di Spurs

- 20 Mei 2022, 13:40 WIB
  SERANG NEWS - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan melakukan video call dengan Pratama Arhan.  Video call Pratama Arhan oleh Mochamad Iriawan terjadi disela nonton bareng Timnas U-23 Indonesia melawan Filipina.  Dalam kesempatan itu, Mochamad Iriawan meminta Pratama Arhan untuk bermain di SEA Games 2
SERANG NEWS - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan melakukan video call dengan Pratama Arhan. Video call Pratama Arhan oleh Mochamad Iriawan terjadi disela nonton bareng Timnas U-23 Indonesia melawan Filipina. Dalam kesempatan itu, Mochamad Iriawan meminta Pratama Arhan untuk bermain di SEA Games 2 /instagram @pratamaarhan8

PotensiBadung.com - Eks PSIS Semarang Pratama Arhan Menuju Gareth Bale di Tokyo Verdy, Peran Baru J LEAGUE 2 Mirip Di Spurs.

Mantan pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang diperbincangkan setelah Timnas Indonesia gagal di Sea Games 2022.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U23 tidak bisa mencapai target medali emas Sea Games 2022.

Baca Juga: Alie Sesay Panen Sindiran Supporter Persebaya Usai Diresmikan PSIS, Bonek Ungkit Ini, Begini Klarifikasinya!

Baca Juga: Siap Banggakan Indonesia, Pebalap AHM, Fadillah Arbi Aditama Buru Poin di Putaran II FIM JuniorGP Valencia

Tim asuhan Shin Tae Yong tersebut kalah dari Thailand dengan skor 1-0 di Semifinal.

Pratama Arhan diperbincangkan karena tidak di panggil ke Timnas Indonesia U23 karena sedang fokus di Tokyo Verdy.

Alasan Arhan tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia pula adalah ia baru bergabung bersama tim divisi kedua liga Jepang tersebut.

Namun, rasa kecewa dari warganet Indonesia meluap.

Baca Juga: Apa Itu Trihexyphenidyl? Pil Anjing Gila yang Kerap Disalahgunakan, Picu Efek Samping Gangguan Kejiwaan

Baca Juga: APPI Ungkap Kemelut Mantan Pemain Persija Marko Simic, Adendum Serta Alternatif Solusinya, Marc Klok Terseret

Pasalnya, Semenjak Cabang olahraga Sepakbola Sea Games 2022 dipertandingkan.

Sampai Timnas Indonesia U23 gugur di babak semifinal, Pratama Arhan masih belum melakukan debut di Tokyo Verdy.

Hal itu tentunya sangat disayangkan, karena bakat Arhan dapat membantu Timnas Indonesia di Sea Games.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri buka suara.

Menurut Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri.

Baca Juga: Bukan Kehendak Shin Tae yong Depak 2 Pilar Persib Bandung dan Persija, EL CLASICO vs Malaysia Jadi Pertaruhan

Baca Juga: Daftar Lengkap 8 Derbi Ngeri Liga 1 Musim Depan, Bali United, PSM Makassar dan PSS Sleman Nihil Rival

bila Pratama Arhan masih harus memperbaiki kemampuannya dalam bertahan.

"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya," kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional dilansir dari Zona Banten.

Atsuhiko Ejiri tak menampik bila mantan bek kiri PSIS Semarang ini mempunyai sebuah kemampuan menyerang yang baik.

Akselerasi dan umpannya akan dibutuhkan Tokyo Verdy.

"Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan."

"Ya walau ada di dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh," beber Ejiri.

Baca Juga: 3 Klub Sudah Isi Slot Pemain Asing, Carlos Fortes, Marukawa, Alie Sesay, PSIS Semarang Kans Juara Musim Depan?

Baca Juga: Batal Gabung Timnas U23 di Sea Games 2022, Manuver Pratama Arhan di Tokyo Verdy Ikuti Jejak Gareth Bale

Dengan kemampuan seperti itu, Ejiri mengatakan jika Pratama Arhan mungkin cocok bermain lebih ke depan di pos winger kiri.

"Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas," jelas Ejiri.

Jika benar begitu, maka Pratama Arhan akan melakukan sebuah manuver keren

Pratama Arhan akan mengikuti jejak seperti yang dilakukan Gareth Bale di Tottenham Hotspur dulu.

Baca Juga: Marko Simic Ditepis, Bernardo Tavares Kode Pemain Anyar PSM Makassar, PSIS Semarang Borong Pemain Persebaya

Baca Juga: PSM Makassar Borong Pemain Asing, Marko Simic dan Rohit Chand Eks Persija Jakarta Gagal Gabung Wiljan Pluim Cs

Pasalnya, Gareth Bale memulai karirnya sebagai bek kiri di Southampton, selanjutnya Bale pindah ke Tottenham Hotspur.

Manuver posisi Gareth Bale dimulai pada tahun 2010 ketika ia dan Tottenham Hotspur menghadapi Inter Milan di Liga Champions.

Pada tanggal 20 Oktober 2010, Bale mencetak hat trick ke Gawang Julio Cesar di San Siro.

Bale Memulai laga sebagai bek kiri, namun ia sukses mencuri perhatian dengan kecepatannya meskipun Tottenham Hostpur harus kalah 4-3 kala itu.

Baca Juga: Bobotoh Ingin Tahu Nasib Ryohei Miyazaki di Persib Bandung, Robert Alberts Beberkan Fakta, Datangkan 3 Baru

Baca Juga: Gagal Capai Target Emas SEA Games, Shin Tae Yong Tuai Simpati Warganet: In STY We Trust, Still Proud!

Pada saat itu, Gareth Bale mulai sering bermain sebagai penyerang sayap dibandingkan posisi awalnya sebagai seorang bek kiri.

Sampai di musim terakhirnya di Tottenham pada 2012/2013.

Gareth Bale sudah bertransformasi dari bek kiri menjadi penyerang sayap kiri.

Gareth Bale yang sudah bertransformasi sebagai penyerang sayap kiri tersebut kemudian dipaksa untuk kembali bertransformasi ke sayap kanan.

Meski pada awalnya ia dikembalikan sebagai bek kiri.

Baca Juga: HARGA TERKINI Marco Simic, Deretan Klub yang Mampu Menebusnya, Arema FC hingga Bali United

Baca Juga: Cerita Bek Asing Persib Bandung yang Banyak Makan Namun Tetap Kurus, Ini Rahasianya

Akan tetapi, dimasa kepelatihan Zinedine Zidane di Real Madrid ia lebih sering dimainkan di posisi penyerang sayap kanan.

Bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Bale kemudian membentuk trio BBC yang mampu meraih hattrick Juara Liga Champions.

Lalu, menarik dinantikan peran baru Pratama Arhan di Tokyo Verdy apakah akan gemilang seperti Gareth Bale di Tottenham hotspurs.***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah