“Sedang menunggu, sedang menunggu Arhan buat debut pertamanya,” tulis @istmeilham7.
“Unfollow dulu, ya, nanti kalau Arhan main tak follow lagi,” tulis @mohamatazis.
Satu warganet mencoba untuk mengemukakan kemungkinan dari Tokyo Verdy, tak menurunkan Pratama Arhan hintta hari ini.
“Arhan tahun depan mungkin, Arhan bukan mega bintang yang transfer langsung main,” tulis @alief_super.
Jika ditilik dari proses belajar mengajar yang biasa dilakukan oleh sebuah institusi formal, tentu pendapat warganet di atas sangatlah logik.
Karena setelah seseorang mendapatkan asupan teori ataupun praktek, perlu beberapa waktu untuk menerapkannya dalam perilaku/praktek.
Hingga menjadi kebiasaan dan mahir dalam bidang yang telah dipelajari sang penerima materi, baru diterjunkan ke lapangan.
“Arhan dari Negara yang liga sepak bolanya berantakan dan tidak dianggap di dunia. Jadi Arhan perlu waktu untuk menyerap ilmunya,” tulisnya lagi.