Network
PotensiBadung.com – Raih perunggu Sea Games 2021, komentator tak henti puji skill wonderkids Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan adalah dua pemain sangat muda yang dibawa Shin Tae Yong ke perhelatan multi event Asia Tenggara, Sea Games.
Pesepakbola yang baru saja mengawali karir profesionalnya pada tahun 2019 itu, sukses memukau semua pihak dengan keahliannya.
Termasuk komentator RCTI yang saat itu membawakan acara Sea Games untuk cabor sepak bola, antara Indonesia vs Malaysia.
Baca Juga: Sinyal Marko Simic Berlabuh, PSM Makassar Lirik Striker 44 Gol Jepang, Persib Menunggu Sosok Ini
Mereka tak henti-hentinya memuji pemain yang memulai karirnya dari Persebaya Youth itu, karena kepiawaian yang dimilikinya di lapangan.
Bersama para senior Sea Games, ia melaju dengan sangat percaya diri sehingga mampu untuk memberikan asis-asisnya untuk tim.
Tak hanya komentator, Shin Tae Yong turut terkesan dengan skill yang dimiliki wonderkids Persebaya hingga menyarankannya untuk bermain di luar negeri.
Pada beberapa kesempatan, Marselino berhasil memukau komentator melalui aksinya bersama sang sahabat Ronaldo Kwateh.
Baca Juga: Sinyal Marko Simic Berlabuh, PSM Makassar Lirik Striker 44 Gol Jepang, Persib Menunggu Sosok Ini
Aksi itu dipertontonkannya saat pertandingan kontra Thailand yang begitu alot, dan saat memperebutkan medali perunggu kontra Malaysia yang hasilkan gol.
Gol tunggal yang dihasilkan Ronaldo Kwateh merupakan umpan dari Marselino yang ia dapatkan dari seniornya dihadapan gawang lawan yang ramai.
Ia memberikannya kepada Ronaldo yang berada tepat di depan kanannya dan ditangkap dengan baik hingga digiriing ke arah gawang lawan.
Walaupun disambut penjaga gawang Malaysia, Ronaldo tetap melaju dapat menyarangkan bola dalam penguasaannya menjadi gol kemenangan.
Komentator mengatakan bahwa diusianya yang begitu muda, skill yang dimiliki Marselino mumpuni dan pantas untuk diacungi jempol.
Karena ditengah kepungan lawan-lawan yang mengelilinginya, ia dapat membuat keputusan dengan cermat dan akurat juga tak menjadi panik.
Kecepatannya tak dapat dihentikan, walaupun sangat sulit untuk mengeluarkan bola yang dikuasainya dari tengah kepungan lawan.
Persebaya Surabaya mengontrak Marselino untuk waktu yang panjang, tepatnya hingga 2024 mendatang.
Baca Juga: Berebut Trofi Liga Inggris, Liverpool Justru Kecolongan di Menit Awal
Jika saja ia mendapatkan kesempatan untuk bermain di luar negeri, setidaknya ia harus menunggu dua tahun ke depan hingga kontraknya habis.
Atau, jika Persebaya Surabaya ingin berbaik hati, maka ia akan mengirimkannya seperti PSIS Semarnag mengirimkan Pratama Arhan ke J2 League.
Dengan semakin banyaknya pemain muda Indonesia yang berkarir di luar negeri maka akan membawa warna yang berbeda untuk Liga 1.
Keberadaan mereka akan merubah budaya yang ada di Liga 1, yang dikenal lebih santai jika dibandingkan dengan liga-liga lainnya yang di dunia.***
