Persib Bawa Hariono Ke Bandung untuk Jadi Legenda, Bermula dari Jaya Hartono, Sejarah Persib

- 24 Mei 2022, 11:11 WIB
Persib Bawa Hariono Ke Bandung untuk Jadi Legenda, Bermula dari Jaya Hartono, Sejarah Persib
Persib Bawa Hariono Ke Bandung untuk Jadi Legenda, Bermula dari Jaya Hartono, Sejarah Persib /Laman Persib/


PotensiBadung.com- Persib Bandung secara resmi memboyong bek tangguh yakni Hariono ke kota Bandung untuk bergabung dengan skuat berjuluk Pangeran Biru.

Hariono ikut dibawa Persib Bandung setelah manajemen merekrut pelatih baru yakni Jaya Hartono untuk menukangi tim idola Bobotoh di kasta teratas liga Indonesia.

Peristiwa bersejarah tersebut berlangsung saat Persib Bandung mengarungi kompetisi bertajuk LSI atau Liga Super Indonesia pada musim kompetisi 2008/2009.

Baca Juga: Ketum PSSI Janjikan Bonus Rp 250 Juta Usai Timnas Indonesia U-23 Raih Perunggu, Warganet Ingatkan Soal Ini

Baca Juga: Disalip AC Milan Gelar Juara Liga Italia, Inter Milan Depak 6 Pemain, 2 Eks Barcelona OUT, Ivan Perisic Stay?

Momen ini pun menjadi sejarah tersendiri bagi Persib Bandung.

Pasalnya dari penunjukkan pelatih ini akan lahir legenda Persib Bandung yakni Hariono.

Bermula dari 18 Februari 2008.

Baca Juga: PascaPandemi Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Ramai, Ternyata Kebijakan Ini Penyebabnya, Cek Selengkapnya

Baca Juga: Piala Presiden 2022 Kapan Digelar? Persib Bandung, Bali United, Arema FC, Persis Solo, PSM, RANS FC Unjuk Gigi

Seperti dilansir dari laman Persib pada Selasa 24 Mei 2022 Manajemen Persib Bandung secara resmi menunjuk Jaya Hartono karena sebelumnya cukup sukses membawa Deltras Sidoarjo berlaga di kasta teratas LSI.

Penunjukkan Jaya diresmikan setelah dirinya menandatangani kontrak berdurasi satu tahun di Pendopo Wali Kota Bandung, 18 Februari 2008.

Resmi menukangi Persib Bandung, Jaya membawa empat pemain yang sebelumnya menjadi anak asuhnya di Deltras Sidoarjo.

Baca Juga: Megah Usai Direnovasi, Mengenal Lebih Dekat Stadion Jatidiri, Kandang PSIS Semarang, Segini Kapasitasnya

Baca Juga: Piala Presiden 2021 atau AFC CUP? Pilihan Berat Bali United dan PSM Makassar Bulan Juni, Fokus yang Mana?

Para pemain itu adalah bek Waluyo, gelandang pekerja, Hariono dan dua penyerang yakni Hilton Moreira dan Airlangga.

Saat itu skuat Pangeran Biru diperkuat sebanyak 24 pemain di musim 2008/2009.

Khusus Hariono, sang Pemain memberikan kontribusi sangat besar untuk Persib Bandung dengan mengabdi kepada klub berjuluk Pangeran Biru ini selama 11 tahun.

Baca Juga: Resmi Berganti Sponsor, Ini Nama Baru Turnamen Piala AFF Desember Nanti

Baca Juga: KLASEMEN Akhir Liga Italia, AC Milan Juara Setelah 11 Tahun, Inter Kedua, Juventus Nyaris Tergusur, AS Roma

Hariono bahkan hingga kini masih aktif bermain untuk Bali United setelah 11 tahun lamanya membela Persib.

Hariono kini juga sudah menjadi legenda hidup tersendiri di hati para Bobotoh.

Perpisahannya pada musim 2019 pun meninggalkan kesan tersendiri karena banyak Bobotoh yang mengenakan jersey bertuliskan Hariono.

Baca Juga: AC Milan Samai Pencapaian Scudetto Rivalnya, Tapi Ingat Inter Milan Punya Kelebihan Ini

Baca Juga: Bali United Belum Pastikan Ikut Piala Walikota Solo, Stefano Cugurra Ingin Cari Lawan Sepadan, Persib Bandung?

Banyak pemain Persib juga yang mengakui jika Hariono punya tempat spesial di hati para Bobotoh.

Akhirnya sejak musim 2020 Hariono memulai petualangan baru bersama Bali United.

Sementara itu nama lain yang dibawa Jaya Hartono adalah Hilton.

Baca Juga: Ini 18 Tim Peserta Pra Musim Piala Presiden 2022: Persis Solo dan PSIS Tuan Rumah, Bali United, PSM Tak Ikut?

Baca Juga: Pelatih Persija Thomas Doll Bawa Sosok Ini, Sudah Gabung Latihan Perdana, Pengganti Marko Simic?

Sang pemain juga sukses untuk memberikan kontribusi serta pengaruh besar kepada tim melalui sumbangan 16 golnya di sepanjang musim 2008/2009.

Selain sukses membawa pemain di dalam tubuh Persib, Jaya Hartono juga cukup baik membawa Persib di LSI.

Tercatat dia menjadi pelatih Persib Bandung selama dua musim.

Di musim pertamanya, pria kelahiran Medan, 20 Oktober 1963 itu membawa Pangeran Biru menempati peringkat ketiga di klasemen akhir Liga Super Indonesia dengan nilai 66 poin. ***

Editor: Mifta Putra

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah