Network
PotensiBadung.com – Piala Walikota Surabaya resmi dibatalkan oleh penyelenggara karena berdekatan dengan jadwal Piala Presiden.
Semula turnamen para musim dengan empat klub, yakni Persebaya Surabaya, Persis Solo, Bali United dan PSIS Semarang itu sedianya digelar mulai 1 Juni-11 Juni.
Keempat klub tersebut bahkan dikabarkan telah sepakat mengikuti turnamen dalam rangka hari jadi Kota Surabaya ke-729 itu.
Pembatalan itu membuat PSIS Semarang bisa fokus menghadapi dua laga uji coba, yakni PSM Makassar dan juga Arema FC.
Baca Juga: Bersama Bos Bali United, Mesut Ozil Lakukan Penanda Tanganan, Brwa Nouri : Beruntung Memiliki
Pasalnya, laga menghadapi Arema FC dilakukan dalam waktu yang mepet tanpa jeda hari.
Jika sebelumnya dijadwalkan Persebaya vs PSIS akan berlangsung Minggu, 5 Juni 2022.
Diamana sehari sebelumnya juga telah terjadwal laga PSIS vs Arema FC di stadion Jatidiri Semarang 4 juni 2022.
praktis, dengan pembatalan Piala Walikota Surabaya, PSIS Semarang tidak harus kejar tayang menghadapi dua tim dalam dua hari.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin sebagai pihak penyelenggara pun menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan turnamen tersebut.
“Kami mohon maaf kepada Bapak Walikota Eri Cahyadi dengan terpaksa turnamen Piala Wali Kota kami batalkan karena alasan yang sangat teknis,” jelas Amir Burhanuddin dilansir melalui laman resmi pssijatim.com.
Pembatalan Piala Walikota Surabaya ini karena eventnya sangat berhimpitan dengan turnamen pramusim PSSI yaitu Piala Presiden.
PSSI menyatakan bahwa turnamen pramusim yang menjadi persiapan menuju Liga 1 Indonesia 2022-2023 akan digelar mulai pertengahan Juni 2022.
Lebih tepatnya digelar mulai 11 Juni, sedangkan jadwal Piala Wali Kota Surabaya digelar mulai 1 Juni-11 Juni.
“Asprov PSSI Jatim tidak ingin klub-klub yang akan menjalani Piala Presiden terganggu dengan keikutsertaan mereka di Piala Wali Kota Surabaya.”
“Karena itu Asprov memilih untuk membatalkan Piala Wali Kota Surabaya. Perlu ditekankan yang membatalkan Piala Wali Kota adalah Asprov bukan Pemkot Surabaya,” tambah Amir.
Pihaknya mengaku kedepan akan membuat event Piala Walikota meski tidak berkaitan dengan HUT Kota Surabaya. ***
