Network
PotensiBadung.com - Semua gara-gara Liverpool FC. Kemenangan sudah di depan mata dengan keunggulan mutlak 3-0 di babak pertama dalam partai final Liga Champions 2005 tiba-tiba sirna.
AC Milan pulang dari Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul dengan kepala tertunduk.
Miracle of Istanbul, The Reds- julukan Liverpool- hanya butuh 6 menit kala itu untuk menyamakan kedudukan 3-3 lewat gol Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso.
Baca Juga: Bangun Fasilitas PSIS, Junianto dan Putranya Resmi Pamit, Fardhan Nandana Sampaikan Alasannya
Final kedua di edisi Liga Champions 2005 menjadi pukulan telak sekaligus kenangan pahit bagi Carlo Ancelotti.
Bukannya meraih trofi kedua Liga Champions sebagai pelatih lantaran anak asuhnya membombardir gawang Liverpool 3 gol di babak pertama lewat Paolo Maldini dan Hernan Crespo (2 gol), endingnya justru menjelma tragedi.
Tanpa gol di babak extra time, kenangan pahit itu terjadi dalam drama adu penalti. 3 algojo AC Milan gagal mengeksekusi bola lewat titik putih. Kiper Liverpool, Dudek sukses menepis tendangan Shevchenko, Pirlo, dan Serginho.
Baca Juga: MENDADAK Bos RANS Cilegon FC Nimbrung di Akun Striker Bali United Spasojevic, Kode Bajak Pemain?
