PotensiBadung.com - BEDA NASIB Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam, Tokyo Verdy Paling Dicecar Warganet.
Sejumlah pemain abroad Indonesia selalu mendapat perhatian lebih dari warganet.
Namun, nasib sejumlah pemain abroad asal Indonesia beragam, ada yang moncer tapi tidak dengan klubnya.
Berikut ini adalah rangkuman pemain abroad Indonesia di luar negeri.
Pratama Arhan
Nasib Pratama Arhan di Tokyo Verdy masih mengundang tanya dari warganet karena pemain berusia 20 tahun ini tak kunjung diberikan menit bermain.
Mantan pemain PSIS Semarang ini kembali menjadi bahan perbincangan warganet.
Pasalnya, pratama arhan tidak diizinkan Tokyo Verdy untuk tampil di SEA Games 2021.
Akan tetapi, Pratama Arhan tak kunjung melakukan debut resminya sampai gelaran Sea Games 2021 usai.
Sontak, hal tersebut membuat warganet kesal karena tenaga arhan yang tidak dimaksimalkan.
Padahal, Pratama Arhan sudah bergabung bersama Tokyo Verdy dari pertengahan bulan Maret 2022 lalu.
Namun, sampai bulai Mei 2022 Pratama Arhan tak kunjung diberi kesempatan bermain olah Tokyo Verdy.
Bahkan, pada laga terakhir, Tokyo Verdy melawan Omiya Ardija, Pratama Arhan masih juga belum dimainkan.
Bukan hanya itu, nama Pratama Arhan juga tidak masuk dalam daftar pemain cadangan Tokyo Verdy.
Baca Juga: Hari Ini Kondisi Kesehatan Pelatih Persib Bandung Kembali Diobservasi, Keluhkan Bagian Ini
Sebelumnya, Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri sudah angkat bicara mengenai masalah Pratama Arhan.
Menurutnya, Pratama Arhan masih harus memperbaiki kemampuannya dalam bertahan.
"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya," kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional dilansir dari Zona Banten.
Baca Juga: Tokyo Verdy Tak Berdaya Lawan Tim Ini, Pratama Arhan Resmi Pamit, Gabung Timnas di Bandung
Egy Maulana Vikry.
Berbeda dengan Pratama Arhan, Egy Maulana Vikry merupakan salah satu pilar penting di Fk Senica.
Egy Maulana Vikry selalu bermain dan kadang menjadi starter pertama di Fk Senica.
Tapi sayangnya, Fk Senica harus mengalami krisis finansial dan dipastikan terdegradasi akibat bangkrut.
Egy Maulana Vikry juga sudah mengucapkan salah perpisahan dalam akun instagram pribadinya dengan FK Senica.
Dalam unggahannya, Egy Maulana Vikry menyampaikan salam perpisahan menggunakan jersey FK Senica.
Baca Juga: Tokyo Verdy Tak Berdaya Lawan Tim Ini, Pratama Arhan Resmi Pamit, Gabung Timnas di Bandung
Dalam isi tulisan itu, Egy merasa bersyukur dapat memperoleh pengalaman berharga di Senica.
"Bersyukur atas perjalanan yang singkat tapi bermakna. Terima kasih pelatih, teman dan staf, Sampai jumpa lain waktu, selama tinggal," Tulis Egy.
Seperti diketahui, bersama FK Senica, pemain berusia 21 tahun itu dapat pengalaman yang sangat bagus.
Egy Maulana Vikry memperoleh kepercayaan penuh dan jadi pemain utama main di kompetisi teratas.
Bukan hanya itu, Egy Maulana Vikry total memperoleh kesempatan bermain dalam 26 perandingan bersama Senica.
Kepercayaan itu juga dibayar tuntas olehnya dengan catatan dua gol serta empat assist.
Asnawi Mangkualam
Berbeda dengan dua temannya diatas, nasib Asnawi terbilang cukup bagus di tim Ansan Greneers.
Meskipun jarang masuk kedalam starting 11 awal, Asnawi Mangkualam sering mendapatkan menit bermain di Ansan Greneers.
Baca Juga: WARNING untuk Persib, Tim Medis Konfirmasi Robert Alberts Dilarikan ke Rumah Sakit
Bahkan, pada pertandingan terakhir bersama Ansan Greneers sebelum gabung ke Timnas Indonesia di SEA Games 2021.
Asnawi mangkualam mengalami cedera saat membela Tim asal Korea Selatan tersebut.
Tapi untungnya, Cedera Asnawi tidak cukup parah ia bisa bermain di Sea Games 2021.***