Pratama Arhan Tak Kunjung Main di Tokyo Verdy, J League Tak Perhitungkan Liga Indonesia di Asia Tenggara?

PotensiBadung.com – Pratama Arhan Tak Kunjung Main di Tokyo Verdy, J League Tak Perhitungkan Liga Indonesia di Asia Tenggara?

Saat ini, Thailand puncaki klasemen sementara kualifikasi piala Asia 2023, tak heran jika Liga gajah putih itu sangat diperhitungkan di J League.

Sedangkan Indonesia masih berjuang untuk lolos ke Piala Asia.

Walaupun skill Timnas Indonesia semakin baik, bukan berarti akan jauh dari kekalahan, setidaknya gawang Timnas Indonesia tidak menjadi lumbung gol Yordania.

Baca Juga: Sosok Daisuke Sato, Samurai Biru Persib Bandung, Bobotoh Ungkap Karirnya

Kemenangan didapatkan Yordania, dengan memanfaatkan kericuhan yang terjadi di depan gawang Timnas Indonesia.

Sehingga memaksa Nadeon untuk keluar dari posisinya sedikit lebih jauh dari pertahanan, golpun dilancarkan.

Padahal sebetulnya, Nadeo sudah melakukan save yang baik dari satu tendangan pinalti yang begitu dekat di depan gawang Timnas Indonesia.

Tendangan pinalti didapatkan dari kecelakaan yang dilakukan Asnawi Mangkualam, sehingga wasit harus membuat keputusan.

Baca Juga: SERU! Pembukaan Turnamen Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo Diramaikan 50 Anak SSB Se-Solo

Tapi kekuatan dari Timnas Indonesia ternyata belum mampu untuk memberikan kepercayaan untuk dunia sepak bola Asia, khususnya  J League.

Diunggah melalui kanal Youtube Bobotoh TV, salah satu tetua Bobotoh Eko Maung sempat menjabarkan hal ini.

Eko Maung mengatakan bahwa Liga Indonesia sebetulnya tidak menjadi Negara dengan Liga yang diperhitungkan oleh J League.

Informasi ini didapatkan Eko Maung melalui wawancara yang dilakukannya dengan beberapa pembesar J League, saat ia berkesempatan mengunjungi Jepang.

Baca Juga: WAKTU, Nama, Peserta, Hadiah, Hingga Hal Baru yang Akan Ditemui di Turnamen Pramusim Liga 1 2022/2023

Liga Thailand adalah satu-satunya Liga yang ada di Asia Tenggara, yang sangat diperhitungkan oleh para pembesar J League.

Oleh karenanya, tidak heran jika pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan belum juga dimainkan di Tokyo Verdy sejak kedatangannya.

Hal ini juga didasarkan kepada pemilihan salah satu pemain asing Persib Bandung yang baru direkrutnya yang bernama Daisuke Sato, akan karir profesionalnya.

Sato memilih untuk berkarir di Thailand karena Thailand merupakan satu-satunya Liga yang sangat diperhitungkan J League di Asia Tenggara.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Tentang Utuhnya Jasad Emmeril Kahn Mumtadz yang Baru Saja Diketemukan, Ridwan Kamil Bicara

“Di Asia Tenggara, kompetisi atau Liga yang mereka perhitungkan cuma Liga Thailand,” kata Eko Maung.

“Artinya, Liga Thailand kompetitif karena menjadi rujukan Liga Jepang,” katanya lagi.

Tapi mengapa akhirnya Sato memilih untuk bergabung dengan Persib Bandung? Sebaliknya mengapa Tokyo Verdy merekrut Arhan?

Belum ada keterangan resmi yang menginformasikan kedua informasi penting ini, yang pasti Timnas Indonesia sudah berkembang banyak di bawah kepelatihan STY.

Baca Juga: RAFFI Ahmad Bocorkan Target RANS Nusantara FC di Piala Presiden 2022, Gimana Nasib Satu Laskar PSIS Semarang

Mewakili Bobotoh lainnya, Eko Maung berharap bahwa perubahan yang dibuat oleh Shin Tae Yog dapat memberikan perubahan yang lebih besar lagi.

Sehingga Indonesia dapat mengikuti langkah Thailand dalam dunia persepakbolaan juga diperhitungkan, tidak hanya di Asia tapi di dunia.