Keputusan terbaru dibuat oleh The International Football Association Board (The IFAB) dari rapat umum yang ke-135 atau Annual General Meeting (AGM).
Berdasarkan keputusan tersebut, seorang pemain dapat dikatakan melakukan pelanggaran handball jika menghadapi beberapa situasi berikut.
1. Seorang pemain dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan, misalnya menggerakkan tangan/lengan ke arah bola.
2. Seorang pemain dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan mereka ketika itu telah membuat tubuh mereka lebih besar secara tidak wajar.
Baca Juga: Piala Presiden: Unggul Jumlah Pemain, Persib Bandung Gagal Kalahkan Bali United
3. Seorang pemain dianggap telah membuat tubuhnya lebih besar secara tidak wajar ketika posisi tangan/lengannya bukan merupakan konsekuensi dari, atau dapat dibenarkan oleh, gerakan tubuh pemain untuk situasi tertentu.
4. Seorang pemain dengan menempatkan tangan/lengannya dalam posisi seperti itu, pemain mengambil risiko tangan/lengannya terkena bola dan dihukum; atau
5. Ketika mencetak skor di gawang lawan langsung dari tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja, termasuk oleh penjaga gawang; atau