PotensiBadung.com- Bobotoh Persib Bandung berduka dengan adanya tragedi suporter yang meninggal dunia saat mencoba masuk ke dalam stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jumat 17 Juni 2022 malam.
Puluhan ribu suporter menyerbu stadion GBLA untuk menyaksikan laga besar antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.
Saat memasuki stadion ini terjadi situasi yang membuat suporter saling berdesakan sehingga terjadi tragedi tersebut.
Baca Juga: Heboh di Bali, Beredar Video Mesum Sepasang WNA Diduga di Pantai, Polisi Turun Tangan
Baca Juga: TRENDING! Jungkook BTS dan Charlie Puth Berkolaborasi dengan Left and Right, Cek Tanggal Rilisnya
Kejadian ini jadi perbincangan di berbagai ranah media sosial, tak terkecuali di twitter.
Bahkan tagar Bobotoh Berduka #Bobotoh Berduka menjadi trending topik sejak tiga jam terakhir ini.
Ada ratusan ribu warganet yang turut mengucapkan duka serta doa-doa terbaik mereka atas kejadian ini.
Baca Juga: Persib Bandung: Meninggalnya Dua Bobotoh, Kami Sangat Menyayangkan
Kejadian ini juga sudah mendapatkan respon dari manajemen Persib Bandung pada Sabtu pagi ini.
Manajemen sudah merilis pernyataannya terkait dengan kejadian meninggalnya dua suporter Persib Bandung tersebut.
Bahkan manajemen kini sudah mulai melakukan koordinasi secara intensif dengan aparat berwajib.
"Saat ini kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik," bunyi pernyataan resmi Persib, Minggu 18 Juni 2022.
Manajemen Persib Bandung juga menyebut ada dua orang suporter yang meninggal dalam kejadian tersebut.
"Kami sangat menyayangkan hal tersebut dapat terjadi," imbuh pernyataan yang sama.
Baca Juga: Persib Bandung Bakal Terkena Sanksi BERAT usai 2 Bobotoh Dikabarkan Meninggal? Eko Maung Konfirmasi
Manajemen Persib Bandung turut berduka dengan kejadian yang sampai merenggut nyawa dua suporter ini.
"Kami tentunya berbela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut," pungkasnya.
Meskipun sudah ada keterangan resmi dari manajemen, namun hingga saat ini masih belum ada konfirmasi resmi dari kepolisian terkait dengan kejadian tersebut. ***