Network
PotensiBadung.com-Intip Profil Sosok Persib Bandung Paling Berjasa, Robert Alberts Duetkan Sosok Baru, Target Tembus Fase ini.
Bobotoh perlu intip siapa sosok paling berjasa membawa Persib Bandung lolos ke babak delapan besar atau perempat final Piala Presiden 2022.
Dia bisa bermain beberapa posisi. Pemain asal Tangerang ini berhasil menjalankan instruksi pelatih Robert Alberts.
Bahkan, eks pemain Malaysia Super League ini bisa dimainkan dengan pemain baru saat pemain lama out.
Tiga laga lawan Bali United, Bhayangkara FC dan Persebaya, eks Pelita Jaya ini tampil 100 persen.
Dia hanya diganti saat lawan Bajul Ijo menit 63. Saat itu Persib unggul 3-1 ketika dirinya keluar.
Berposisi sebagai center back, dia berhasil mempertahankan pertahanan sehingga Pangeran Biru tak kalah.
Eks Sriwijaya FC ini akan kembali diandalkan hadapi lawan seperti PSIS Semarang, PSS Sleman, Persis Solo atau dari grup A hadapi Arema FC dan PSM Makassar grup D di perempat final yang dimulai 2-3 Juli 2022.
Motivasi sosok bernama lengkap Achmad Jufriyanto ini tentunya berlipat ingin membawa Pangeran Biru ke babak semifinal.
Persib pernah juara Piala Presiden edisi 2015. Kemudian pada musim 2017, Persib hanya mempu menduduki juara ketiga.
Sementara itu Piala Presiden edisi 2018, Persija keluar sebagai juara dan Bali United runner up.
Sementara langkah Persib kandas di babak perempat final.
Piala Presiden 2019, Arema FC berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Persebaya di final.
Tim kecintaan warga Jawa Barat ini pernah merasakan gagal di babak delapan besar turnamen pramusim ini.
Sehingga Marc Klok, Nick Kuipers dkk wajib waspada saat melakoni laga penentuan.
Dilansir dari laman Persib.co.id, Jupe sapaan pemain ini mengatakan semua pemain gembira dan syukuri karena bisa lolos sebagai juara grup. Hasil ini sesuai target tim.
Meski tanding dalam kondisi lelah, Maung Bandung berhasil kumpulkan tujuh poin.
Dua kemenangan dan seri di grup C Piala Presiden berhasil dibikin.
"Pemain sadar dengan target, tujuan dan apa yang kita mau itu," kata Jupe.
Ia mengakui jika semua pemain mampu mengendalikan diri meski bermain dalam kelelahan. Semuanya termotivasi ingin lolos sebagai juara grup.
"Karenanya semua melakukan hal itu di lapangan. Kalau pun ada sedikit kelelahan, kami bisa kuasai semuanya," ujarnya.
Duet Sosok Baru
Sesuatu yang baru karena Jupe harus duet di posisi center back bareng Dedi Kusnandar.
Terpaksa Robert Alberts memilih opsi ini.
Hal itu karena bek tengah naturalisasi Victor Igbonefo alami patah tulang pipi dan Nick Kuipers alami cedera.
Padahal lawan Bhayangkara FC merupakan laga penentuan. Dedi sejatinya seorang gelandang bertahan.
Meski digempur habis Bhayangkara FC, skuat Maung Bandung berhasil mengunci kemenangan 0-1 lewat gol David da Silva menit 34.
Dedi dan Jupe tampil baik. Keduanya merupakan duet baru yang dimainkan pelatih asal Belanda ini.
Kini Robert memiliki gambaran dua sosok ini. Bisa saja di Liga 1 jika situasi sulit mereka bisa kembali berduet.
Situasi itu karena Persib masih tanpa Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto saat lawan Bhayangkara.
Jika ketiganya ada, kemungkinan Irianto bisa sebagai center.
Pada laga perempat final, diprediksi ketiganya telah kembali membela Persib.
Klok, Kambuaya dan Irianto termasuk tiga pemain asuhan Shin Tae-yong di Timnas yang lolos ke Piala Asia 2023.
Achmad Jufriyanto berusia 35 tahun, tinggi 182 cm dan bermain sebagai bek tengah.
Dia termasuk mantan pemain Timnas Indonesia kelahiran Tengerang Banten.
Dia pernah bermain untuk Persita, Arema, Sriwijaya FC, Kuala Lumpur dan Bhayangkara FC. ***
