PotensiBadung.com – Thomas Doll kritik kualitas lapangan latihan Persija jakarta yang disediakan tuan rumah Borneo FC.
Persija Jakarta akan melakoni laga terkahir dibabak penyisihan grup B, Piala Presiden menghadapi Madura United, Selasa 28 Juni 2022.
Peluang Persija dan Madura United sama-sama telah tertutup untuk melaju ke babak perempat final. Pasalnya perolehan poin tuan rumah Borneo FC dan dua klub lainnya tertinggal jauh.
Borneo FC dan Rans Nusantara FC yang akan bertanding hari ini masih terbuka untuk duduk sebagai juara.
Baca Juga: Fix ke PSIS Semarang? Kondisi Terkini Zalnando di Persib Bandung, Robert Alberts Beri Konfirmasi
Pesut Etam memiliki 7 poin sementara 5 poin raih klub milik Raffi Ahmad itu.
Meski begitu, Thomas Doll pelatih Persija Jakarta tetap melanjutkan pertandingan dengan pola yang berbeda dari sebelumnya.
Dalam pertandingan pamungkas itu, pelatih asal Jerman tersebut akan menurunkan pemain yang memiliki jam terbang yang sangat minim.
Dalam Pre-Match Press Conference, 27 Juni 2022, pelatih Persija, Thomas Doll mengatakan akan memberikan kesempatan bermain untuk pemain yang belum bermain secara penuh.
Baca Juga: 2 Pemain Persib Bandung Pilih Nomor Punggung Baru, Milik Gelandang Rp5,21 Miliar Sarat Makna
Ia ingin agar seluruh pemainnya dapat menunjukan kualitas individunya.
“Menurut saya penting untuk melihat proses dan perkembangan dari tim,” kata Thomas Doll dilansir dari web resmi klub.
Di pertandingan sebelumnya, lanjut dia, pemain hanya bisa mengimplementasikan permainan sesuai yang diinginkan hanya pada babak pertama.
Untuk itu dil laga terakhir penyisihan grup Piala Presiden, Thomas memastikan semua mendapatkan waktu bermain.
Hal itu dilakukan untuk melihat perkembangan semua pemain.
“Termasuk kiper muda kami,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.
Sementara itu, dalam persiapan menuju laga vs Madura United, Thomas merasa terganggu karena buruknya kondisi lapangan latihan.
”Kami tidak bisa melakukan sesi latihan karena kondisi rumputnya sulit dipercaya,” kata Thomas Doll.
Baca Juga: Lagi, PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Tanpa Kehadiran Junianto, Fardhan Ungkap Alasannya
Terlebih lagi kata dia, perjalan untuk menuju lokasi latihan sangat jauh hingga memakan waktu setengah jam.
“Saya sangat kecewa karena kami harus pergi selama 30 menit hanya untuk mendapatkan kualitas lapangan yang seperti itu.”
“Jarak tempuh ke lapangan pun jauh sehingga waktu latihan kami banyak terpotong. Dengan kondisi lapangan tersebut bisa membuat pemain cedera.”
“Saya pikir ini bukan salah Borneo FC tapi sebaiknya setiap pergelaran turnamen seperti ini disediakan lapangan latihan yang baik,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden : PSS vs Persib, Robert Alberts Senang Ditunggu Coach Hobi Mancing
Sementara itu, dilansir dari unggahan Instagram @pengamatsepakbola, juga dituliskan jika kualitas lapangan latihan macan kemayoran lebih cocok untuk gembala sapi.
Berikut adalah caption yang dituliskan akun Pengamat Sepakbola yang dikutif secara utuh oleh tim potensibadung.com:
‘Pelatih Persija, Thomas Doll, mengkritik keras lapangan latihan yang digunakan oleh Persija di Stadion Palaran Samarinda
Menurut Doll, lapangan seperti itu di Jerman digunakan untuk Gembala Sapi bukan untuk lapangan Sepakbola
Thomas Doll tidak ingin Persija berlatih di lapangan itu lagi karena resiko cedera
Welcome to Indonesia Thomas Doll”. ****