Baca Juga: Persib Bandung vs PSS Sleman di 8 Besar Piala Presiden, Debut Bek Kiri Rp2,6 Miliar
Menanggapi tuduhan tersebut, Persik Kediri pun tak terima jika klubnya dianggap bermain secara keras.
Persik pun memilih mengembalikan trofi ke pihak penyelenggara dan memberikan pernyataan resminya.
“OFFICIAL STATEMENT: Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai “Adu Kungfu” merupakan opini sepihak tanpa melihat statistic serta kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau,” tulis @persikofficial.
“Berdasarkan Match Summary yang dikeluarkan oleh wasit yang memimpin Trofeo with Ronaldinho. Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC,” tambah keterangan tersebut.
Persik Kediri menyatakan jika khusus di laga pertama dimana Ronaldinho turun bermain, dari total pelanggaran sebanyak 12 kali RANS FC lebih banyak melakukan pelanggaran sebanyak 8 kali.