“Piala Persik sudah banyak dari Liga 3, Liga 2 sampai devisi utama . Piala ecek-eek silahkan dibawa ya klub baru @_rudysalim dan pemain top Indoensia @sandi.sute21.
Untu diketahui. menanggapi pernyataan yang menyatakan Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai ‘Adu Kungfu’ menurut menajamen merupaan opini sepihak tanpa melihat statistic kejadian yang sebenarnya terlihat di lapangan hijau.
“Berdasarkan Match Summary yang dikeluaran oleh wasit memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapatkan kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama meelawan RANS Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC,” demikian isi pernyataan Persik Kediri yang diunggah di akun Instagram resmi klub.
Baca Juga: Eks PSIS Semarang 'Dicoret' dari Daftar Pemain PSS Lawan Persib Bandung, Ini Daftar Nama yang Dibawa
Dipaparkan, khusus untu laga pertama saat Ronaldinho juga diturunkan RANS Nusantara, Persik Kediri hanya melakukan 4kali pelanggaran sedangakan klub milik Raffi Ahmad 8 kali pelanggaran.
“Sehingga berdarakan data tersebut penyataan bahwa Persik Kediri bermain ‘adu kungfu’ telah terbantahkan dengan sendirinya,” tegasnya.
Manajemen mengaku, timnya akan mengedepankan sportifitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apaun termasuk juga turnamen pramusim serta pertandingan tida resmi atau persahabatan.