Network
PotensiBadung.com - Persib Bandung dibungkam PSS Sleman di babak 8 besar Piala Presiden 2022, Jumat 1 Juli malam tadi.
PSS Sleman lolos semifinal setelah menang adu penalti 4-2 atas Persib Bandung, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Gol Boaz Solossa dibalas Marc Klok tapi itu tidak cukup, sebab justru anak asuh Robert Alberts itu kandas dalam drama tos-tosan.
Baca Juga: Makna dan Tujuan Perayaan Hari Boyfriend 2022, Bukan Hanya Soal Pacar
Baca Juga: Profil M Rifky Suryawan, Bek PSS Sleman yang Tampil Moncer Kontra Persib Bandung di Perempat Final
Sebenarnya, Persib Bandung tampil baik dengan penguasaan bola via umpan pendek, akan tetapi penyelesaian akhir yang buruk.
PSS Sleman juga tak kalah ganas melalui skema serangan balik yang ditopang trio penyerangnya.
Peran Boaz Solossa cukup kentara dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Rencana Rilis Stranger Things Season 5, Ini Bocoran Waktu dan Sinopsisnya
Meskipun sudah menginjak usia 36 tahun, Boaz Solossa mampu menceploskan satu-satunya gol PSS Sleman.
Tandukan Boaz Solossa tidak mampu dihadang kiper Persib Bandung, Fitrul Mustafa pada menit 53.
PSS Sleman juga bermain dengan 10 orang usai Syaiful Ramadhan diusir wasit.
Ia melanggar keras Arsan Makarin, penyerang sayap Persib Bandung di area kotak penalti.
Marc Klok yang maju sebagai algojo sukses mengeksekusi penalti dengan tenang di menit 85.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berkeluh kesah atas hasil yang diraih anak asuhnya itu.
Baca Juga: Persib Ditaklukan PSS Sleman, Begini Cara Coach Robert Alberts Menghibur Diri
Dengan hasil itu, Persib Bandung gugur di babak 8 besar alias perempat final.
Padahal, Persib Bandung dalam babak penyisihan grup keluar sebagai juara grup C di atas Bhayangkara FC.
Sementara PSS Sleman lolos dramatis sebagai runner up mendampingi PSIS Semarang di grup A.
Baca Juga: 2 Aktor di Balik Kegagalan Persib Bandung, Achmad Jufriyanto Beralasan Kiper PSS Sleman Tampil Baik
"Di babak pertama, kami tidak membuat banyak peluang, tidak menusuk dari sayap dan membuat situasi berbahaya di dalam kotak penalti lawan," ujar Robert Alberts dikutip dari laman resmi persib.co.id, Sabtu 2 Juli 2022.
Perfoma buruk tidak hanya berhenti pada babak pertama, namun berlanjut di babak kedua pertandingan.
"Di babak kedua, kami juga tidak cukup baik dalam menguasai bola," keluh Robert Alberts.
Baca Juga: GUGUR di 8 Besar, Robert Alberts Ambil Hikmah dari Kekalahan Persib, Persiapan Liga 1 Lebih Maksimal
Namun, pelatih Persib Bandung asal Belanda itu menilai bahwa kekalahan timnya itu wajar dan ada hal positif yang bisa dipetik.
"Sekarang, kami memiliki waktu yang cukup untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Liga. Itu adalah hal positif," tandas Robert Alberts.***
