Melalui reels Instagram dengan nama akun @keziamaureen, ia mendukung keputusan Robert agar pelaku menemuinya secara langsung untuk meminta maaf.
Kezia tidak terima, walau pelaku yang telah menuliskan kalimat kasar melalui Ig suaminya telah membuat video permintaan maaf yang dikirimkannya melalui DM.
Kezia dan Robert bersikeras agar pelaku yang menuliskan nama diri pada akun Instagramnya Tendi, untuk menemuinya.
“Menjawab begitu banyak DM tentang apa yang terjadi sekarang, pada awalnya saya memilih untuk tidak berbagi karena saya lebih suka menjaga private semuanya on my side,” tulisnya.
“Kami (saya dan suami) menuntut permintaan maaf secara langsung, dia mengirim DM dan meminta permintaan maaf melalui video tapi kami bersikeras untuk bertemu langsung!” tulisnya lagi.
Pada unggahan reels Instagram yang sama, Kezia juga mengimbau untuk bijak dalam bermedia sosial, terutama ketika berhubungan dengan ranah publik.
Walaupun mengekspresikan diri di Negara demokrasi itu sangat diperbolehkan, tapi tetap harus menjaga etika serta undang-undang yang berlaku.
Karena boleh jadi, Kezia dan Robert betul-betul melaporkan Tendi kepada polisi atas pelecehan secara tulisan yang telah dilakukannya.