Pada keterangan video pendek dari Tendi itu, coach Robert juga mengatakan bahwa kasus pelecehan itu telah ditutup dengan kekeluargaan.
“Hari ini saya bertemu langsung dengan Tendi dan ayahnya, mereka meminta maaf langsung kepada saya,” tulis @robertrenealberts.
“Sekarang kasusnya sudah ditutup, semoga tidak ada lagi yang seperti ini di kemudian hari. Mari fokus ke Liga dan menjadi juara,” tambahnya.
Unggahan dari Robert Alberts itu mendapatkan banyak komentar dari warganet terutama Bobotoh, yang tengah menunggu kelanjutan kasusnya.
Tak sedikit di antara mereka yang memuji pelatih asal Belanda itu, atas kelapangan hatinya untuk memaafkan dan menutup kasusnya begitu saja.
Baca Juga: Hajar Brunei Darussalam 7-0, Timnas Indonesia Buntuti Thailand di Klasemen Sementara Grup A
Kekalahan pada piala Presiden 2022 tidak dapat diabaikan, tapi bukan berarti harus menyisakan sesak karena sejatinya Liga 1-lah yang seharusnya diperjuangkan.