Yofandani Bikin Blunder FATAL, PSIS Semarang Rampungkan Kiper Persib Bandung? Joko Ribowo Beri Nasihat

- 5 Juli 2022, 14:20 WIB
Yofandani Damai saat berlatih di PSIS Semarang kini dia masuk TC Timnas U-19 bersama Pratama Arhan Alif Rifai
Yofandani Damai saat berlatih di PSIS Semarang kini dia masuk TC Timnas U-19 bersama Pratama Arhan Alif Rifai /Dokumentasi Tim media PSIS/

PotensiBadung.com- Kiper PSIS Semarang, Yofandani Pranata menjadi pemain yang paling disorot dalam laga perempat final kontra Bhayangkara FC.

Pasalnya, Yofandani membuat beberapa kali blunder fatal yang dapat membahayakan gawang PSIS Semarang.

Sebagaimana diketahui, Yofandani melakukan blunder fatal di menit ke-58.

Baca Juga: Kompak Hajar Brunei Darussalam 7-0, Nasib Timnas Akan Seperti Myanmar? Ini Kata Shin Tae-yong

Baca Juga: Mengetahui Lebih Dekat Melanesia, Pengertian dan Keberadaannya di Indonesia

Blunder tersebut menyebabkan gawangnya dibobol oleh striker Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari.

Laga perempat final Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang kontra Bhayangkara FC digelar di Stadion Jatidiri, Minggu (3/7/2022).

Terlihat setelah blunder tersebut, Yofandani beberapa kali melakukan salah tangkapan yang membuat bola lepas dari genggaman.

Sontak, dalam laga tersebut Yofandani menjadi perhatian dari suporter PSIS Semarang di stadion Jatidiri yang begitu ramai.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, Persib Bandung OUT, PSIS Semarang vs Arema FC, Borneo FC vs PSS Sleman

Baca Juga: Ditambah Brandon Borrello, Ini Daftar 4 Pemain Asing Persija Jakarta Liga 1 2022/2023, Rogoh Kocek Rp62 Miliar

Sementara itu Mantan kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo.

Turut memberikan komentar dan nasihat setelah blunder fatal yang dilakukan Yofandani Damai Pranata.

Menanggapi hal itu, Joko Ribowo yang saat ini telah memperkuat Barito Putera memberikan pembelaan.

Menurut Ribowo, Yofandani Damai Pranata harus terus di suport.

Pasalnya, seluruh penjaga gawang di dunia juga pernah melakukan blunder.

Baca Juga: Timnas Indonesia Hajar Brunei Darussalam 7-0 di Laga Ke-2, Gawang Cahya Supriadi Belum Tertembus

Baca Juga: Timnas Indonesia Ngamuk, Shin Tae-yong Tak Puas, Hajar Brunei Darussalam 7-0 di Piala AFF U-19

"Kita semua pernah merasakan, intinya buat pelajaran terus belajar perbaiki di setiap latihan dan fokus," kata Joko Ribowo dikutip dari akun instagramnya.

Joko Ribowo pun terus mendorong Yofandani Damai Pranata untuk melupakan blundernya tersebut.

"Kalau Yofandani bisa melewati semua, insyaallah Yofan akan menjadi kiper terbaik dengan mental yang lebih tertata," ungkapnya.

Baca Juga: Pernah Bikin Malu Persib, Pemain Mahal 416 ribu EURO PSIS Semarang Ancaman Nyata Arema FC di Semifinal

Baca Juga: PSS Sleman Ganas! Kalahkan Persib Bandung dan Punya Pemain Muda Ganas Timnas Indonesia Hokky Caraka

Ia pun mengingatkan Yofandani Damai Pranata untuk terus mengasah mental agar kejadian serupa tidak terulang lagi

"Bagus saja tidak cukup, mentality bermain di team dengan basic suporter yang besar lah yang akan menjadikan yofan berkembang," imbuhnya.

RUMOR KIPER BARU

Beberapa waktu terakhir, PSIS Semarang dirumorkan sedang mengincar dua kiper.

Mereka adalah kiper Persib I Made Wirawan dan kiper Persebaya Ernando Ari.

Baca Juga: CASE CLOSED! Robert Aberts dan Istri Maafkan Tendi Rustandi Setelah Bertemu Muka, Persib Bandung Bobotoh Damai

Baca Juga: Pernah Bikin Malu Persib, Pemain Mahal 416 ribu EURO PSIS Semarang Ancaman Nyata Arema FC di Semifinal

Akan tetapi, General Manager PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto mengaku masih optimistis dengan kiper yang ada dan hanya perlu jam terbang.

"Kiper memang banyak evaluasi, banyak catatan, cuma saya masih optimis dengan kiper yang kita punya." Ucap Liloek dilansir dari Ayo Semarang.

"Saya rasa mereka hanya kurang jam terbang saja. Kalau anak-anak kita itu diberikan jam terbang, saya kira mereka ini mampu," ucap Liluk saat dihubungi, Rabu 29 Juni 2022.

Baca Juga: Makna Bablaske Bestie! Jargon Baru PSIS Semarang Buru Trofi Pertama Dihadang Arema, Borneo dan Super Elja

Baca Juga: Hajar Brunei Darussalam 7-0, Timnas Indonesia Buntuti Thailand di Klasemen Sementara Grup A

Selanjutnya secara teknis, Liluk juga tidak ragu karena masing-masing kiper juga sudah punya pengalaman.

"Yofandani kan juga timnas, kurang apalagi. Itu semua nanti kami serahkan ke official pelatih," katanya.

Akan tetapi, jika harus ada penambahan, Liloek berkata harus menunggu evaluasi dari tim pelatih setelah turnamen Piala Presiden 2022.

"Bagaimana evaluasinya terhadap turnamen ini, posisi mana yang perlu ditambah kami menunggu laporan dari evaluasi tim pelatih," ungkapnya***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah