“PSIS belum bisa menggunakan Marukawa. Marukawa jarang diumpan bola ketika posisinya free. Beda dengan di Persebaya, tetapi Marukawa memang sudah menurun sepertinya, mungkin pelatih harus merotasi posisi Marukawa. Tetap semanagat hanya paramusim fokus Liga 1,” tulis @prdtx_t.
“Kelihatan Marukawa jarang diberi bola, kalaupun diberi bola pergerakannya sepertinya mudah dibaca lawan sekarang,” tulis @aldiardanaaa.
Berbeda dengan Marukawa, Alie Sesay justru penen kritikan. Eks Persebaya ini dinilai lengah hingga kualitasnya pun dibanding-bandingkan dengan Wallace Costa yang sengaja dicoret PSIS Semarang demi menggaet Alie Sesay.
“Alie Sesay banyak gagal dalam menerapkan garis offside ke lawan dan masih lengah juga bercelah, masih jauh dari kata tembok Lawang Sewu,” tulis @arachman_89.
“Kangen Costa, kembalikan Costa kami, Sesay Bapuk bos,” tulis @zaky_ndut_.
“Alie Sesay out,” tulis akun @riza_fe dikolom komentar unggahan @psisfcofficial.