Baca Juga: Persis Solo Nol Poin, Dipermalukan Persita Tangerang di Kandang
“ Tetap kawal #tecoout #spasoout kalau gak mau AFC taun depan jadi badut, Mereka harus out titik,” tulis @rizalvandal_13.
Disisi lain, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengku merasakan kekecewaan atas kepemimpinan sang pengadil di atas lapangan. Sebab, beberapa kali anak asuhnya menerima pelanggaran keras tetapi tidak digubris.
“Soal wasit, saya tidak ingin berkomentar. Saya pikir seluruh penonton bisa melihat sendiri kejadian di lapangan,” ujar Coach Teco dilansir melalui laman resmi klub.
Meskipun begitu, pelatih asal Brasil itu tidak ingin sepenuhnya menyalahkan wasit sebagai penyebab kekalahan Bali United.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persikabo vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran FULL Team
Coach Teco juga sadar ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan untuk mencegah Arema FC mencetak gol, terutama gol ketiga.
Salah satu bahan evaluasi Coach Teco dari penampilan Bali United semalam adalah marking atau penjagaan terhadap lawan yang dirasa masih longgar. Akibatnya, skuad Singo Edan mampu mencetak dua gol ke gawang Nadeo Arga Winata.
“Dua gol mereka seharusnya dapat dicegah jika kami melakukan marking dengan lebih bagus. Salah satunya gol bunuh diri dari Ricky Fajrin, itu seharusnya kami marking lebih bagus lagi,” tutup Coach Teco.