TAK Hanya Teco, Sosok Rp 11,03 Miliar di Bali United Juga Kena Tuntutan OUT dari Semeton Dewata

- 15 Agustus 2022, 11:00 WIB
Bali United menang 3-2 lawan RANS Nusantara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam.
Bali United menang 3-2 lawan RANS Nusantara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam. /Instagram/@liga1match

PotensiBadung.com- TAK Hanya Teco, Sosok Rp 11,03 Miliar di Bali United Juga Kena Tuntutan OUT dari Semeton Dewata .

Kekalahan Bali United atas Arema FC pada pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu 13 Agustus 2022 lalu membuat Semeton Dewata murka.

Kekesalan Semeton Dewata ( sebutan supporter Bali United) diluapkan dengan mendesak manajemen Serdadu Tridatu untuk melakukan penyegaran.

Baca Juga: Esteban Vizcarra NGERI di Madura United, Beda dengan Persib Bandung, Jitu Fabio Lefundes dari Robert Alberts

Baca Juga: UPDATE Top Skor: David da Silva Tertinggal, Taisei Marukawa Merangsek, Persib & PSIS Semarang Terjun Lagi

Tidak hanya Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra atau yang akrab disapa Coach Teco mendapat tuntutan out dari Semeton Dewata.

Sosok pemain Bali United yang pernah memiliki nilai pasaran Rp 11,03 miliar ini pun ikut mendapat imbasnya.

Terlebih, sosok ini baru menyumbang dua gol untuk Bali United yang sudah diturunkan dalam 4 laga.

Baca Juga: DEBUT! Tak Seperti Pratama Arhan di J2 League, Egy Maulana Vikri Langsung Merumput di Liga Fortuna, Menang?

Baca Juga: Presiden Klub Persebaya Surabaya Bereaksi, Evaluasi Usai Ditahan Madura United, Ikuti Jejak Persib Bandung?

Adalah Ilija Spasojevic.

Top skor Liga 1 2021/2022 lalu ini dituntut out oleh Semeton Dewata lantaran tak mampu menyelamatkan Bali United dari Arema FC saat bermain di kandang.

Bali United dalam laga kandang trsebut kalah 1-2 atas Arema FC.

Arema FC unggul berkat gol bunuh diri dari Ricky Fajrin di menit-menit akhir pertandingan.

Baca Juga: Presiden Klub Persebaya Surabaya Bereaksi, Evaluasi Usai Ditahan Madura United, Ikuti Jejak Persib Bandung?

Baca Juga: Taisei Marukawa PSIS Semarang dan Sho Yamamoto Persebaya Sama-sama Bikin Gol, Klub Dalam Tekanan

Gol lainnya di cetak Abel Camara pada menit ke-21, sedangkan gol Bali United oleh Privat Mbarga di menit ke-27.

Akibatnya, kini Bali United harus turun keperingkat ke-8 klasemen sementara dengan raihan 6 poin, sedangkan Arema FC di posisi ke-6 dengan 7 poin.

Tututan out untuk Coch Teco maupun Ilija Spasojevic ini disampaikan Semeton Dewata pada kolom komentar unggahan @baliunitedfc yang memperlihatkan hasil pertandingan Bali United vs Arema FC.

“Teco Out, Spaso Out,” tulis @ali_virgawan.

Baca Juga: KLASEMEN TERKINI Liga 1, Posisi Persib Bandung dan PSIS Semarang Tergusur ke Papan Bawah

Baca Juga: BRI Liga 1: Persebaya – Bali United Kompak Soroti Kinerja Wasit, PSIS Rasakan Itu, Pilih Fokus Hadapi Persik

“Pokokne kawal terus #tecoout #spasoout,” tulis @ib_dodik.

“Spaso planga plongo,” tulis @kdk.surya.

“Evaluasi !!!! #spasoout,” tulis @gd.bagussaputra.

“Spaso sudah uzur tdak pantas lagi jadi striker Bali United,” tulis @caturjayakesuma.

“Teco Out, suka banget pemain tua, kasian pemain Bali United bagus-bagus tapi ga prnah dimainin,” tulis @bagasprambudii.

“Jauh dari kata memuaskan, musim depan layak cuci gudang semua pemian asing dan pelatih! Tim ini perlu penyergaran,” tulis @bajil_la.

Baca Juga: KECEWA Persis Solo Lanjutkan Tradisi Tim Kalahan, Suporter Bawa Spanduk JFT Out ke Lapangan

Baca Juga: Persis Solo Nol Poin, Dipermalukan Persita Tangerang di Kandang

“ Tetap kawal #tecoout #spasoout kalau gak mau AFC taun depan jadi badut, Mereka harus out titik,” tulis @rizalvandal_13.

Disisi lain, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengku merasakan kekecewaan atas kepemimpinan sang pengadil di atas lapangan. Sebab, beberapa kali anak asuhnya menerima pelanggaran keras tetapi tidak digubris.

“Soal wasit, saya tidak ingin berkomentar. Saya pikir seluruh penonton bisa melihat sendiri kejadian di lapangan,” ujar Coach Teco dilansir melalui laman resmi klub.

Meskipun begitu, pelatih asal Brasil itu tidak ingin sepenuhnya menyalahkan wasit sebagai penyebab kekalahan Bali United.

Baca Juga: Laughing Yoga Catatkan 'Rekor' Peserta Capai Ratusan Lansia, Warga Inginkan Rutin Digelar ATLAS Beach Fest

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Persikabo vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran FULL Team

Coach Teco juga sadar ada beberapa hal yang seharusnya dilakukan untuk mencegah Arema FC mencetak gol, terutama gol ketiga.

Salah satu bahan evaluasi Coach Teco dari penampilan Bali United semalam adalah marking atau penjagaan terhadap lawan yang dirasa masih longgar. Akibatnya, skuad Singo Edan mampu mencetak dua gol ke gawang Nadeo Arga Winata.

“Dua gol mereka seharusnya dapat dicegah jika kami melakukan marking dengan lebih bagus. Salah satunya gol bunuh diri dari Ricky Fajrin, itu seharusnya kami marking lebih bagus lagi,” tutup Coach Teco.

Baca Juga: Budiman UNGKAP Strategi Kunci Kemenangan Persib Bandung vs PSIS Semarang, Eks Sabah FC Dapat Pujian

Baca Juga: Bali United Loyo di BRI Liga 1, Netizen Mulai Singggung Penyegaran Pelatih, Benjamin Mora Diseret

Usai kalah dari Arema FC, Bali United kini akan brsiap menghadapi Barito Putera pada 18 Agustus 2022 mndatang dan Persib Bandung 23 Agustus. ***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah