Potensibadung.com - Borneo FC menang lagi. Kemenangan kesempat atas Persebaya Surabaya membuat Pesut Etam berada di papan atas klasemen.
Puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 masih dikuasai Madura United dengan 13 poin. Unggul 1 poin dari Borneo FC.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso pun pun mengucapkan selamat atas kemenangan Borneo FC.
Sayang kemenangan Borneo FC itu masih warnai aksi yang dianggap tak terpuji oleh beberapa kalangan.
Mengingat tindakan yang dilakukan Gelandang Asing Borneo FC, Key Hirose dapat membayakan pemain Persebaya, Koko Ari.
Terlihat dalam potongan vidio yang ditampilkan Instagram Persebaya, Key Hirose seolah sengaja menginjak tulang kering Koko Ari.
Baca Juga: Luis Milla DIGAJI 12 Miliar oleh Bos Persib Bandung Glenn Sugita? Benjamin Mora Dipanggil Pulang JDT
Baca Juga: Pelatih Juara Euro Latih Persib Bandung, Bobotoh Masih Pesimis, Ini Penyebabnya
Akibat kelakuan yang bisa menghentikan karir pemain sepakbola itu, Key Hirose banyak dikecam oleh penggemar sepakbola.
Kecaman tidak hanya dilakukan oleh fans Bajul Ijo di kolom komentar Instagram Persebaya. Hal serupa juga dilakukan netizen di Instagram Borneo FC.
Atas ulah yang dilakukan, Key Hirose menyampaikan permohonan maaf kepada Koko Ari.
Baca Juga: Luis Milla Effect, Pemain Persib Bandung Janjikan Lebih Impresif Kala Bertemu Bali United
Pemain asal Jepang itu langsung menemui Skuad Persebaga tersebut.
"Maaf atas kesalahan saya," kata Key Hirose melalui story Instagram pribadinya.
Sementara itu, dalam post match press conference, Aji Santoso legowo dengan kekalahan timnya.
Baca Juga: Bukan karena Desakan Suporter Persis Solo, Alasan Jacksen F Tiago Mundur Bikin Terharu
Tapi ia tidak terima dengan cedera yang dialami Koko Ari.
Pasalnya pemain andalan di posisi bek kanan itu harus ditandu keluar di menit ke-15 babak pertama.
Kei Hirose lah yang membuat Koko tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Pemain asal Jepang itu menghujamkan pool sepatuny ke arah tulang kering Koko.
Bahkan kaos kaki yang dikenakan Koko sampai robek.
"Selamat untuk Borneo FC, tapi yang saya sayangkan kenapa wasit tidak tegas kepada Kei Hirose," kata Aji Santoso dilansir dari Persebaya.id.
"Itu sekarang mungkin kaki Koko patah, dia tidak bisa berjalan, masuk bis harus ditandu," kata Aji.
"Itu pelanggaran keras dan disengaja itu. Seharusnya itu kartu merah," tegasnya.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mempertanyakan profesionalisme Kei sebagai pemain asing.
Dimana dirinya harusnya menjadi contoh, bukan malah memperagakan permainan kotor.
"Sepak bola bukan hanya soal kalah menang, tapi ada sportifitas. Harusnya pemain asing memberi contoh," tukasnya.
Saat ini Koko tengah menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit setempat.
Ia akan menjalani pemeriksaan lanjutan setiba di Surabaya besok.
Dilansir terpisah, kulit pada bagian tulang kering Koko Ari sobek dan mengeluarkan darah.
"Kondisi terkini Koko Ari setelah kakinya ditekel horor Kei Hirose pada pertandingan tadi," tulis @ngapakfootball.
Akun Instagram tersebut juga menuliskan kalimat harapan untuk Koko Ari segera pulih.
Juga berharap Kei Hirose semoga tidak mengulanginya lagi.
"Sebagai pemain asing harus bisa ngasih contoh yang lebih baik buat pemain lainnya," katanya.
Sayang dalam unggahan tersebut, tidak ada kerangan yang menjelaskan kondisi Koko Ari.
Apakah mengalami cidera serius atau hanya sobek dan memar sesuai pada gambar yang diunggahnya.
"Udah minta maaf sih orangnya tapi tetep aja harus sanksi, biar efek jera kalo main bola tujuannya bukan bikin orang cedera," tulis @gipacksaputra
"Tuh pemain musim lalu jg ngelakuin tackling keras, ini pemain asing apa pemain tarkam," kata @iamhendi dalam kolom komentar. ***