"Saya sudah ikhlas kejadian yang kemarin. Sekarang saya fokus pemulihan untuk segera bisa main. Kalau saya dipercaya pelatih saya siap main lawan PSIS," katanya dilansir melalui laman resmi klub.
Pelatih Persebaya Aji Santoso pun mengapresiasi tingginya motivasi anak asuhnya tersebut untuk bermain. Namun ia tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.
"Saya paham Koko punya fighting spirit yang besar. Kemungkinan main masih akan kita lihat kondisi terakhir ya. Tidak bisa saya memaksakan," tegas Aji.
Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan fraktur akibat perbuatan ‘sadis’ pemain asal Jepang itu.
Bahkan Koko Ari sudah mengikuti sesi latihan sore pada Sabtu 20 Agustus 2022 kemarin.
Hanya saja Koko Ari tidak menjalani rangkaian latihan seperti rekan setimnya. Pemain jebolan EPA Persebaya U-20 itu hanya menjalani terapi bersama tim fisioterapis Bajol Ijo.
Menurut dokter tim Achmad Ridho, Koko mengalami luka luar. Kulitnya robek akibat injakan Kei. Ditambah bengkak yang dikarenakan inflamasi lukanya.
"Alhamdulillah tidak ada fraktur. Tapi memang harus kita observasi hari per hari. Karena kan ada bengkak. Butuh waktu sekitar dua hari istirahat untuk meredakan bengkaknya," jelas Ridho. ***