PotensiBadung.com - Taktik pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya seolah tidak berjalan efektif.
Aji Santoso, juru taktik Persebaya Surabaya menemukan ramuan strategi yang membuat Bajul Ijo meraih kemenangan.
Tiga poin Persebaya Surabaya itu diraih di pekan ketujuh BRI Liga 1, Sabtu 27 Agustus 2022 malam.
Baca Juga: Bobol Gawang PSS Sleman, Aji Santoso Gak Kaget Lihat Gol Silvio Junior, Ini Alasan Pelatih Persebaya
Dilansir dari Sewelaz.com dari artikel Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan Persebaya atas PSS Sleman, Taktik Seto Nurdiantoro Terbunuh di BRI Liga 1
Aji Santoso sebelumnya sempat khawatir jelang PSS Sleman vs Persebaya Surabaya itu.
"Saya jujur mau main sama Sleman ada kekhawatiran," kata Aji Santoso dikutip dari kanal YouTube Official Persebaya, Minggu 28 Agustus 2022.
Kekhawatiran Aji Santoso itu sebab PSS Sleman memiliki banyak pemain bertabur bintang.
"Kita tahu sleman mainnya bagus, punya pemain bintang yang menurut saya skillnya di atas rata-rata," papar juru taktik Persebaya berusia 52 tahun itu.
Oleh sebab itu, kata Aji Santoso, ia menginstruksikan para pemainnya agar mematikan pergerakan pemain bintang PSS Sleman.
Salah satu pemain andalan PSS Sleman yang punya level di atas rata-rata adalah Ze Valente dan Irkham Zahrul Mila.
"Saya tekankan jangan terlalu diberi ruang, karena pemain ini istimewa," ungkap Aji Santoso.
Aji Santoso memasang Andre Oktaviansyah sebagai gelandang pengakut air.
Baca Juga: RESMI! Eks PSIS Semarang Gantikan JFT di Persis Solo? Sergio Alexandre: I am Ready
Dalam istilah populer, fungsi Andre Oktaviansyah adalah breaker.
Tugasnya hanya merusak ritme serangan lawan, seperti sosok Gattuso saat bermain untuk AC Milan.
Strategi itu terbukti berhasil, sebab permainan PSS Sleman langsung mati.
Ze Valente yang biasanya leluasa mengirimkan umpan terlihat lebih kesulitan.
Hal itu juga dirasakan Irkham Zahrul Mila yang kerap bergerak cutting inside.
Sayap kiri PSS Sleman itu tidak menemukan ruang tembak yang pas, sehingga gawang Persebaya aman hingga peluit akhir laga berbunyi.*** (Deni Ahmad Wijaya/Sewelaz.com)