Network
PotensiBadung.com - Dua Gol Persib Bandung Bermasalah, Kemenangan Perdana Luis Milla Dianulir? Kesempatan Tiga Nyawa ala Arema FC
Keputusan PSSI menindak tegas enam wasit Liga 1 termasuk dalam laga Persib Bandung vs RANS Nusantara FC menjadi sorotan tajam.
Bahkan, dalam keputusannya, PSSI menyebut dua gol Persib Bandung dalam laga itu harusnya tak terjadi jika wasit tak lalai, tentu saja hal itu sangat merugikan RANS Nusantara FC yang akhirnya pulang dengan kekalahan.
Apakah dengan keputusan itu, RANS Nusantara FC bakal dimenangkan? karena diketahui dua gol Persib Bandung yaitu, satu dilesatkan David da Silva dan Ciro Alves melalui titik penalti ternyata akibat kelalaian wasit.
Wasit David Son Sansube dan Arif Nur Wahyudi dinilai lalai memberikan penalti pada Persib Bandung saat melawan RANS Nusantara FC.
Menurut keputusan PSSI, Persib Bandung sebenarnya tak layak mendapatkan hadiah penalti saat melawan RANS Nusantara FC.
Akibat kelalaian itu, kedua wasit yang memimpin laga debut perdana Pelatih Persib Bandung, Luis Milla itu, kini harus menjalani sanksi dilarang menjalani tugas selama delapan pekan.
Sementara itu, asisten wasit dua pada laga Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, Ruslan Waly juga diberikan sanksi terkait gol David da Silva pada menit 26.
Gol bomber Persib Bandung David da Silva setelah mendapatkan assist dari Ciro Alves itu dinilai PSSI telah didahului offside.
"Pemain Persib Bandung, David da Silva sebelum mencetak gol, terlebih dahulu sudah dalam posisi offside dan posisi asisten wasit tidak dalam posisi yang tepat" tulis akun sepakbola ngapak football di Instagram.
Akibat kelalaian yang menguntungkan Persib Bandung itu Ruslan Waly dikenai sanksi delapan pekan tak boleh menjalankan tugas sebagai wasit.
Terkait keputusan PSSI menindak wasit yang menjalankan tugas saat Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, pihak managemen klub milik Raffi Ahmad itu belum memberikan komentar.
Sementara Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar menyambut positif debut perdana Luis Milla yang membawa kemenangan saat melawan RANS Nusantara FC.
Menurut Bos Persib Bandung itu, laga Persib Bandung yang penting memberikan kemenangan, dia berharap Luis Milla dapat kembali mempersembahkan tiga poin saat melawan Arema FC.
Sementara itu, Arema FC telah resmi memilih Javier Roca sebagai pengganti Eduardo Almeida pada kursi pelatih kepala untuk mengarungi Liga 1.
Kehadiran Javier Roca di Arema FC sempat menimbulkan pro dan kontra pada Aremania, banyak yang mendukung kehadiran eks Persik Kediri itu.
Namun, banyak pula suporter Arema FC yang menyesalkan keputusan managemen merekrut Javier Roca.
Sebelum direkrut Arema FC, Javier Roca didepak Persik Kediri karena dinilai tak mampu membawa klub tersebut ke arah yang lebih baik pada kompetisi Liga 1.
Namun, ternyata managemen Arema FC telah mempertimbangkan jika Javier Roca ternyata tak menampilkan performa di Liga 1 sesuai harapan.
Arema FC memberikan deadline tiga kali kalah beruntun di kompetisi Liga 1 maka, Javier Roca harus siap didepak keluar dari markas Singo Edan.
Bahkan, penekanan dalam klausul itu, Javier Roca harus mundur tanpa harus didesak oleh managemen Arema FC maupun Aremania.
Selain itu, Javier Roca pun tak akan mendapatkan kompensasi apapun dari Arema FC jika tak memenuhi klausul tersebut pada kompetisi Liga 1.
"Jadi ada klausul khusus, yaitu ketika tim (Arema FC) mendapatkan hasil yang kurang beruntung dalam tiga pertandingan beruntun, tanpa perlu diminta managemen maupun suporter, maka otomatis out (berhenti), tanpa diberikan kompensasi" demikian ditulis akun gossball di Instagram.
Tentu saja, klausul tersebut menjadi motivasi sekaligus ancaman dari managemen Arema FC pada Javier Roca di Liga 1.***
