PSSI Bongkar Kondisi Nyata Jakarta International Stadium (JIS) ke Publik, Hingga Batalkan Laga FIFA Matchday!

- 9 September 2022, 15:20 WIB
Logo PSSI
Logo PSSI /PSSI

PotensiBadung.com – PSSI bongkar kondisi nyata Jakarta International Stadium (JIS) ke publik, hingga batalkan laga FIFA Matchday!

Indonesia lolos kualifikasi piala Asia 2023, sebelum melakukan laga selanjutnya Timnas Indonesia akan melakukan uji tanding.

Uji tanding dilakukan dengan salah satu Negara yang ada di benua Amerika Curacao, dalam FIFA Matchday yang akan digelar di Indonesia.

Laga antara Timnas Indonesia dan Curacao dalam FIFA matchday sedianya akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 24 September 2022, Jawa Barat.

Baca Juga: NEXT MATCH Ansan Greeners FC vs Bucheon FC, 6 Pertandingan Terakhir Asnawi Mangkualam di K League 2 Musim 2022

Baca Juga: Digembar-gemborkan Sebagai Stadion Berstandar FIFA, Segini Harga Sewa Jakarta International Stadium (JIS)

Dilanjutkan rencana kedua yang akan dilaksanakan di Jakarta International Stadium (JIS) pada 27 September 2022.

Namun, setelah PSSI melakukan uji kelayakan stadion, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday.

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100% dari sisi infrastruktur.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah area drop off tim dan sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Baca Juga: BERDUKA! Liga Premier Ucapkan Belasungkawa untuk Ratu Elizabeth II, David Beckham Unggah Foto Menyentuh

Baca Juga: Korea Selatan Dihantam Badai HINNAMNOR, Bagaimana Nasib Asnawi Mangkualam DKK di Ansan Greeners FC?

Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh).

Begitupun dengan sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).

“Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25% - 50% - 75% - 100% dari perhitungan maximum safety capacity,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Baca Juga: Berikan Umpan Kepada Asnawi Mangkualam, Pemain Ansan Greeners FC Banyak Mendapatkan Pujian Warganet Indonesia

Baca Juga: Ansan Greeners FC vs Bucheon FC, Asnawi Mangkualam DKK Akan Bertemu dengan KAKAP K League 2 Akhir Pekan Ini!

Yunus menambahkan untuk ukuran JIS yang begitu megah, mereka hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat.

Padahal, jika timnas main, animo masyarakat untuk ber duyun-duyun ke stadion sangat tinggi sehingga sangat riskan.

Selain itu masuk stadion hanya satu pintu sehingga dikhawatirkan jika bersamaan keluar akan memakan waktu yang lama.

Baca Juga: KENA PRANK! FC ViOn Tak Turunkan Egy Maulana Vikri Kontra Klub Witan Sulaeman, Takut Hancurkan Sportivitas?

Baca Juga: GARUDA Abroad! Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Sukses Main Tanpa Pratama Arhan

''Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur . Nah kalau kita paksakan pasti akan menjadi catalan FIFA,’’ imbuh Yunus.

Kendala lain adalah biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai.

Saat ini PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua (27/9) di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.***

 

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah