Apa Saja Kekurangan Jakarta International Stadium (JIS)? Ini Kata PSSI dan Wagub DKI, Bahas Pagar

- 15 September 2022, 11:30 WIB
Jakarta International Stadium (JIS).
Jakarta International Stadium (JIS). /Instagram @jakintstadium

 

PotensiBadung.com - Setelah cukup banya kritikan yang terus dihujankan netizen ke PSSI, akhirnya Sekjen PSSI Yunus Nusi buka suara.

PSSI mengapresiasi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang masih punya kekurangan.

Meski begitu, PSSI turut mengakui bahwa stadion dan rumput JIS memang dibangun dengan kelas dunia.

Baca Juga: RESMI Tinggalkan Persija, Ismed Sofyan Singgung Persib Bandung, Sinyal Menuju Tim Asuhan Luis Milla?

Baca Juga: Seorang ABK Terjatuh dari Kapal di Perairan Uluwatu, Hingga Kini Masih Hilang

"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA. Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100%. Jadi nitizen, pelaku sepakbola, atau siapapun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama,’’ ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi, dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengatakan bahwa JIS atau Jakarta International Stadium masih punya banyak kekurangan.

Misalnya terkait akses pintu masuk yang masih minim sehingga ada potensi penumpukan alur keluar-masuk stadion.

Baca Juga: Bukan Ciro Alves, Pemain Ini Dianggap Jadi Pembelian Tersukses Persib Bandung? Siap Lanjutkan Tren Kemenangan

Baca Juga: Pernah Dibantai PSIS, Alfredo Vera Beberkan Penyebab Persita Tundukkan Mahesa Jenar, Panser Biru & Snex Kecewa

"Ya sebenarnya kan begini, jadi teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional. JIS dibuat sedemikian rupa, tidak hanya bagus dan lain-lain. Juga memenuhi standar internasional. ," kata Riza kepada wartawan, Senin (12/9).

Berdasarkan hasil inspeksi tim dari Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS memang belum memenuhi kelayakan 100% infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).

Riza pun turut membahas mengenai pagar parimeter yang dianggap tidak kokoh yang juga berkaca pada kasus penonton tribun yang pernah terjadi.

Baca Juga: Annese Terus ‘BAYANGI’ PSIS Semarang, Eks Persib Bandung Tak Mau Ketinggalan?

Baca Juga: Bos Persib Bandung Mendadak Sebut ‘Virus’ Usai Laga Kontra Arema FC, Nasib Jakmania OTW GBLA Dibahas

Concourse timur disebut belum dapat digunakan dan perimeter tribune perlu pengkajian ulang.

Tak hanya itu, sarana prasarana pendukung (kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar).

Dengan alasan itu lah PSSI pun belum berani menyelenggarakan laga timnas Indonesia di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu.

Baca Juga: PSIS Ditundukan Persita, Line UP Uji Coba Resal Octavian Mandul, Pilihan Yoyok Sukawi Janjikan Perbaikan

Baca Juga: PANAS! PSIS Semarang 5 Kali Kalah, Yoyok Sukawi Mundur Teratur? Taisei Marukawa Rapuh Tanpa Carlos Fortes

Meski begitu, sedianya JIS akan menjadi tempat laga kedua uji coba  Indonesia melawan Curacao pada 27 September 2022.

Yunus Nusi pun memastikan jika kekurangan dari JIS tersebut akan menjadi catatan yang harus diperbaiki.

 ‘’Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupun U-16," ungkapnya.***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah