Network
PotensiBadung.com - Drama antara manajemen PSIS Semarang dengan para penggemar, Panser Biru, tampaknya masih berlangsung.
Tak dinyata, setelah mengeluarkan Sergio Alexandre sebagai pelatih Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang tak kunjung memperkenalkan pelatih baru.
Hingga kini, tim PSIS Semarang pun belum memberi hasil yang cemerlang dan permainan yang dihadirkan pun menuai banyak kritikan.
Berbagai tagar yang meminta Achmad Resal selaku caretaker tim untuk keluar pun digaungkan oleh Panser Biru.
Selain mengenai pelatih, Panser Biru juga menyoroti tragedi cedera Carlos Fortes yang tak kunjung sembuh hingga dikirim ke Portugal untuk menjalani pengobatan.
Selain itu juga mengenai hadirnya Titus Bonai ke Mahesa Jenar yang dinilai sia-sia karena hingga kini tak kunjung dimainkan.
Maka dari itu, Panser Biru pun melayangkan surat untuk manajemen PSIS Semarang melalui akun Instagram fanbase mereka.
"*Surat Cinta Dari Panser Biru Untuk Manajemen PSIS*" tulis akun @panserbiru2001.
Dalam unggahan tersebut, tertulis sebuah surat untuk manajemen PSIS Semarang, begini isinya:
"SURAT CINTA DARI PANSER BIRU UNTUK MANAJEMEN PSIS
Baca Juga: Sisa 2 Nyawa di Arema FC, Javier Roca Segera Reuni dengan Persik Kediri
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Hongkong vs Indonesia Kualifikasi Piala Asia AFC U20 Jumat, 16 September 2022
Melihat belum konsistennya penampila tim kebanggaan kita bersama, maka dengan ini kami selaku DPP Panser Biru menuntut janji manajemen yang akan membuka ruang komunikasi bagi kami dalam pembenahan tim PSIS Semarang, serta menanggapi rumor dan berita miring di media sosial tentang keadaan tim PSIS Semarang."
"Semarang, 16 September 2002. From Panser Biru," isi surat tersebut.
Kini PSIS Semarang menempati posisi ke-10 di klasemen sementara Liga 1 2022/2023, dengan menuai kemenangan sebanyak 3 kali dan semuanya merupakan laga home.
Baca Juga: HATTRICK Persebaya Surabaya Kalah, Aji Santoso Malah Salahkan Silvio Junior, CEO Bajul Ijo Malu
Baca Juga: BREAKING NEWS! CEO Persebaya Azrul Ananda Pamit Undur, Bonek Tak SETUJU
Hingga kini PSIS Semarang telah menelan 5 kali kekalahan dari 10 pertandingan.
Panser Biru pun turut berkomentar di unggahan surat yang dilayangkan tersebut. Bahkan ada di antara mereka yang mengajak untuk mengosongkan Stadion Jatidiri.
"#PELATIHFISIKOUT #RESALOUT," tulis akun bowox_outsider.
"#kosongkanjatidiri #kosogkanjatidiri," tulis akun ardmhdalv.
Baca Juga: INI yang Terjadi! Sosok Rp4,78 Miliar Buat Luis Milla Senang Jelang Persib Bandung vs Barito Putera
"Sakjane fortes ki cedera tenan ora to min. Trus gunane tibo ki opo kok rk di pasang," tulis akun erwinerwinner06.
"konsistensi manajemen juga perlu di pertegas, jangan setiap musim di kasih surat cinta baru up lagi. klo memang manajemen sudah ga fokus lagi sma psis, evaluasi ini klub bola," tulis akun affan_tambupolon.
"Semarang cerdas semarang tegas... Yoh iso yoh..," tulis akun agusndanganak.
Melihat masih banyaknya dukungan, support, dan masukan dari para penggemar atau Panser Biru untuk PSIS Semarang, hal ini dapat menjadi motivasi agar Mahesa Jenar dapat segera bangkit dari keterpurukan.
Sementara itu, manajemen PSIS Semarang memberi waktu libur kepada seluruh pemain dan official di jeda kompetisi BRI Liga 1.
Saat ini tim PSIS Semarang telah menyelesaikan matchweek ke-10 dan ada jeda waktu sekitar dua minggu ke matchweek 11 karena ada agenda FIFA Matchday.
Di awal jeda kompetisi, kami liburkan seluruh pemain dan official selama tiga hari, terhitung sejak Jumat hingga Minggu Sore. Pada Minggu Malam, seluruh pemain dan official harus kembali ke Semarang karena Senin pagi kami latihan kembali,” ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pada Jumat (16/9) di Semarang, dikutip dari laman resmi PSIS.
Setelah libur esok, Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa timnya akan segera melakukan beberapa evaluasi untuk mendongkrak kembali performa tim di laga-laga selanjutnya.
“Setelah Senin, kami akan gas lagi untuk memperbaiki beberapa kekurangan seperti fisik, mental, dan menumbuhkan kembali kepercayaan diri pemain supaya di matchweek-matchweek selanjutnya bisa konsisten meraih kemenangan,” pungkas Yoyok Sukawi.***
