“Kami pasti akan menghilangkan minyak, garam, dan santan. Tiga bahan makanan itu yang paling kami hindari karena dengan mengkonsumsi makanan yang salah bisa berpengaruh buruk dengan performa pemain,” katanya.
Baca Juga: PSIS Semarang Sibuk GENJOT FISIK Pemain, Pelatih Persib Bandung: Bukan Soal Latihan Fisik
“Sementara makanan yang baik bisa membantu dalam proses penyembuhan jika pemain sedang mengalami cedera,” ucap Atho.
Kendati menghilangkan beberapa bahan makanan yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, Atho memastikan cita-rasanya olahannya tidak kalah.
Ia menggunakan bahan pengganti dengan memperhatikan gizi yang terkandung dalam bahan makanan tersebut.
“Pastinya kami lakukan substitusi. Misalnya jika tidak pakai santan, maka kami pakai susu rendah lemak. Namun pastinya kami mempelajari dan membandingkan komposisi setiap merk produknya. Kami pasti pilih yang terbaik untuk tim,” tutur Atho.
Chef yang memiliki banyak pengalaman di dunia perhotelan itu menyebutkan bahwa menu makanan yang dibuat sangat mudah untuk diikuti oleh para pemain. Sehingga jika mereka ingin memasak di rumah masing-masing tak akan kesulitan.