PotensiBadung.com - Persebaya dalam beberapa minggu terakhir terus ditempa masalah terkait keinginan sang CEO, Azrul Ananda untuk mundur dari kursi jabatannya.
Sebelumnya diketahui bahwa Persebaya sebagai salah satu klub Liga 1 tampaknya belum menorehkan hasil yang memuaskan di banyak pertandingan.
Hingga akhirnya pada puncaknya, pada Kamis, 15 September 2022, Persebaya kembali menelan kekalahan di pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 di kandang.
Baca Juga: UPDATE! Persis Solo Akan Resmikan Paulo Gomes sebagai Pelatih Baru? Cek Profilnya
Baca Juga: Timnas Curacao Pernah Kalah Dari Tim Asia, Indonesia Yakin Menang Dalam FIFA Matchday
Saat itu Persebaya harus kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC dengan venue pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sayang sekali, di ujung kekalahan, Bonek - supporter Persebaya, justru membuat kerusuhan dan merusak beberapa properti stadion.
Beberapa dari Bonek meminta pihak Persebaya untuk mengevaluasi kinerja hingga merombak manajemen yang dianggap tidak baik sehingga berdampak pada tim yang bertanding.
Baca Juga: Persija Tanpa Dua Pemain Asing, Michael Krmencik Ungkap Latihan Keras Kontra Persib
Baca Juga: WOW! Diminta Comeback, Isyarat Mohamed Rashid Balik ke Persib Bandung Mencuat, Daisuke Terancam?
Menanggapi kejadian tersebut, CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda pun mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri.
“Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO Persebaya,” katanya dilansir melalui unggahana @surabayafans.27, Jumat 16 September 2022.
Meskipun ia mengaku mengundurkan diri, Azrul akan tetap bertanggung jawab atas Persebaya hingga akhir musim 2022/2023.
“Semua tanggungan akan kami selesaikan dengan sebaik mungkin,” lanjutnya.
Namun sayang, keputusan Azrul Ananda tidak serta-merta diiyakan oleh banyak pihak, termasuk Bonek dan pemegang saham dari Bajul Ijo.
Kemungkinan Azrul Ananda akan gagal keluar dari Persebaya sebagaimana keputusannya tersebut.
Dilansir dari akun fanbase @gosball. Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP) menolak pengunduran diri Azrul Ananda dari posisinya sebagai CEO PT. Persebaya Indonesia.
Keputusan itu dituangkan dalam surat bernomor 09/KSAP/IX/2022.
Surat tersebut dikirimkan pengurus KSAP untuk merespons surat pengunduran diri Azrul Ananda pada awal pekan lalu.
Bonek pun tak tinggal diam, mereka terus menggaungkan tagar #AzStay, #AzrulStay, #SaveAzrul, sebagai bentuk dukungan agar Azrul Ananda tak keluar dari manajemen Bajul Ijo.***