PotensiBadung.com - Sanksi berat untuk Arema FC menanti usai kericuhan di laga pekan ke-11 BRI Liga 1 kontra Persebaya Surabaya.
Peluit panjang yang ditiup wasit di akhir pertandingan menjadi awal tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sabtu, 1 Oktober 2022 Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di laga pekan ke-11 BRI Liga 1 yang bertanding pukul 20.00 WIB.
Laga tersebut berakhir dengan skor 2-3 kekalahan bagi Arema FC sebagai tuan rumah pertandingan.
Baca Juga: Buntut Arema FC vs Persebaya Rusuh, Liga 1 2022/2023 DIHENTIKAN, Persib vs Persija Batal Bertanding
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1: Borneo FC Kudeta MU, Persib Bandung dan PSIS Semarang Stagnan
Hal ini diduga yang menjadi pemicu kericuhan suporter yang juga ditambah buruk dengan pengamanan dari kepolisian.
Di tengah kericuhan, kepolisian menembakan gas air mata. Hal ini tentu menambah buruk kericuhan yang memang sudah chaos dari awal.
Berdasarkan penuturan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta sebanyak 127 nyawa melayang karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang ini.