Padahal, cara itu dilarang dalam regulasi FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion atau FIFA Stadium Safety and Security Regulations, tepatnya pada pasal 19 poin b.
Akibat terkena paparan gas air mata, suporter mulai berdesak-desakkan, sehingga menyebabkan korban jiwa.
Kabar ini terdengar sampai ke Presiden FIFA, Gianni Infantino.
ia mengatakan bahwa sangat terkejut dengan kejadian setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya.
"Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Gianni Infantino dilansir dari situs resmi FIFA.
“Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola, sebuah tragedi di luar pemahaman,” ucap dia.