PotensiBadung.com - Usai terjadinya tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan korban, sepak bola Indonesia mendapat sorotan dunia.
Indonesia kini memiliki sejarah tragis lantaran masuk dalam daftar 5 sepak bola paling mematikan di dunia.
Catatan korban jiwa dalam kericuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya melampaui tragedi yang terjadi di stadion Hillsborough pada 15 April 1989 yang menewaskan 96 pendukung Liverpool.
Berikut daftar 5 sepak bola paling mematikan di dunia.
1. Estadio Nacional Lima Peru
Tragedi yang terjadi di Lima, Peru ini masih menjadi sejarah terkelam sepak bola dunia. Insiden yang terjadi pada 24 Mei 1964 ini menewaskan 328 suporter.
Hampir sama dengan tragedi di Kanjuruhan Malang, insiden bermula dari kericuhan suporter dan petugas keamanan.
Saat itu Peru menjamu Argentina pada turnamen Kualifikasi Olimpiade Amerika Selatan, sebanyak 53 ribu kursi penonton penuh.
Berawal ketika wasit Uruguay menganulir gol tuan rumah sehingga kalah tipis dengan skor 1-0, dua pendukung kemudian terjun ke lapangan.
Keadaan menjadi tak terkendali saat keduanya diserang secara brutal oleh petugas polisi.
2. Accra Sports Ghana
Tragedi Accra Sports di Ghana terjadi pada 9 Mei 2001 dan menewaskan sebanyak 126 suporter.
Kronologi kericuhan persis dengan apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, saat Hearts of Oak melawan klub Asante Kotoko.
Suporter geram dengan kekalahan yang didapatkan Asante Kotoko sehingga penonton pun menjebol kursi stadion.
Petugas keamanan kemudian menyemprotkan gas air mata yang kemudian menimbulkan kepanikan sehingga penonton berdesakan untuk keluar stadion.
3. Stadion Kanjuruhan Malang
Saat ini Kapolri menyatakan jika data korban jiwa yang terjadi di Malang sebanyak 125 orang.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Cukur Guam 14-0, Wonderkid Persib Sumbang 1 Gol
Bermula dari kekecewaan Arema FC menghadapi sang rival Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022.
Petugas keamanan merespons kericuhan yang terjadi dengan menembakan gas air mata yang kemudian memicu kepanikan suporter.
Sebagian besar suporter yang meninggal dinyatakan karena berdesak-desakan saat berusaha keluar dari stadion.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Terancam Diakhiri, Luis Milla Beri Kode di Persib Bandung: Harus Cari Alternatif
Baca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan PascaLaga Arema FC vs Persebaya yang Akibatkan Ratusan Korban Meninggal
4. Tragedi Hillsborough Inggris
Tragedi di Stadion Hillsborough Inggris terjadi pada 15 April 1989 yang menewaskan 96 orang.
Insiden terjadi saat pertandingan Liverpool menghadapi Nottingham Forest. Semua korban meninggal merupakan suporter Liverpool.
Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris.
Baca Juga: DIDISKUALIFIKASI? Sanksi Berat Menunggu Arema FC Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Tegaskan Ini
Baca Juga: BERDUKA, Higor Vidal Ingin Tukar Kemenangan Persebaya Surabaya dengan Ratusan Nyawa Aremania?
5. Kathmandu Stadium Nepal
Tragedi di Stadion Kathmandu Nepal terjadi pada 12 Maret 1988 yang telah menewaskan 93 orang.
Saat itu merupakan pertandingan Tim Nasional Nepal menghadapi Bangladesh yang dihadiri 30 ribu penonton.
Namun badai es yang terjadi di dalam stadion menyebabkan teror dan ketakutan pada penonton. Sementara hanya satu dari delapan pintu keluar yang dibuka saat suporter ingin pergi sehingga menimbulkan kepanikan.***