1 Minggu Insiden Kanjuruhan, Bobotoh Gelar Doa Bersama, Pemain Persib Bandung & Striker Persija Hadir

- 9 Oktober 2022, 14:00 WIB
1 minggu telah berlalu, tapi insiden Kanjuruhan masih menyisakan luka yang mendalam.
1 minggu telah berlalu, tapi insiden Kanjuruhan masih menyisakan luka yang mendalam. /persib.co.id

PotensiBadung.com - 1 minggu telah berlalu, tapi insiden Kanjuruhan masih menyisakan luka yang mendalam.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 120 orang gugur pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023.

Akibatnya, liga pun harus dihentikan sementara dan suporter sepak bola dari berbagai klub pun mendeklarasikan perdamaian.

Baca Juga: Live Streaming dan Prediksi Lineup Timnas U17 Indonesia vs Malaysia, Wonderkid Persib Bandung Jadi Alternatif?

Baca Juga: Brighton vs Tottenham: Sebiji Gol Harry Kane Bawa Spurs Menang Tipis, Son Heung-min Belum Beruntung

Empati masih belum berhenti, termasuk dari bobotoh Persib Bandung yang menggelar doa bersama di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu 8 Oktober 2022 kemarin.

Ratusan bobotoh dari berbagai kalangan bersatu dan hadir untuk memanjatkan doa untuk para korban insiden Kanjuruhan.

Kegiatan bertajuk “Dari Kami untuk Malang ini turut dihadiri pemain PERSIB, Dedi Kusnandar, mantan pemain PERSIB, Adeng Hudaya, Sujana, Airlangga, Toni Sucipto dan striker Persija Jakarta, Taufik Hidayat.

Baca Juga: 4 Negara Dipastikan ke Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Segera Menyusul dan Tendang Malaysia?

Baca Juga: Persib Bandung Diliburkan, David Rumakiek Tak Bisa Pulang Kampung Karena 2 Hal

Acara dimulai sekitar pukul 17.30 WIB, seluruh Bobotoh memulai acara dengan salat maghrib berjamaah dan dilanjutkan doa bersama. Semua yang hadir tampak khusyuk saat sesi doa bersama.

Seluruh peserta mengadakan salat gaib berjamaah untuk para korban insiden Kanjuruhan.

Dalam sesi diskusi bersama perwakilan suporter dari beberapa tim di Indonesia, Dado — sapaan akrab Dedi Kusnandar — dan Toncip pun turut bergabung.

Baca Juga: PR Bersama PSIS Semarang dan Persis Solo, Bojan Hodak Masih Misteri, Leonardo Medina Segera Menepi ke Persis?

Baca Juga: ATLAS Beach Fest, Hadirkan Pesona Budaya Bali

Misi perdamaian antarsuporter menjadi salah satu topik dalam diskusi tersebut.

Salah satu penggagas acara tersebut, Ebith Beat A mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bobotoh untuk Aremania, saudara-saudara mereka di Malang.

“Latar belakangnya adalah ketika kita semua bertemu dengan teman-teman semuanya mereka punya satu pemahaman, yaitu ingin melaksanakan doa bersama. Jadi, kami mengumpulkan semuanya, lalu ada satu ide yang sama dan harus kita realisasikan. Ini adalah kegiatan untuk kita semua, jadi judulnya 'Dari Kami untuk Malang',” ujarnya, dikutip dari laman resmi Persib.

Baca Juga: FIX Oktober 2022! SOSOK Ini Akan Segera Menjadi ‘KORBAN’ PSIS Semarang, Alie Sesay? Cek Profilnya di Sini

Baca Juga: UPDATE KondisiTerbaru Kapten Persib Rachmat Irianto, Diturunkan vs Persebaya? Ini Penjelasan dr. Raffi Gani

Sementara itu, Dado berharap momen doa bersama tersebut menjadi awal persatuan dan perdamaian suporter di Indonesia.

“Semoga hari ini menjadi titik awal semua bersatu. Rivalitas cukup 90 menit di lapangan saja dan di stadion kita tetap bisa duduk bersama suporter yang lain. Kita tetap bisa menikmati hiburan sepakbola dan bersatu untuk sepakbola Indonesia,” ujarnya.***

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Persib.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah