Waduh! Ternyata Mata Merah Korban Kanjuruhan Akibat Gas Air Mata Kadaluarsa? TGIPF: Sebulan Normal, Kalau Bisa

- 11 Oktober 2022, 10:10 WIB
Waduh! Ternyata Mata Merah Korban Kanjuruhan Akibat Gas Air Mata Kadaluarsa? TGIPF: Sebulan Normal, Kalau Bisa
Waduh! Ternyata Mata Merah Korban Kanjuruhan Akibat Gas Air Mata Kadaluarsa? TGIPF: Sebulan Normal, Kalau Bisa /Sofhal Adnan/Tangkapan layar Twitter @EdanBolaRCBFM

PotensiBadung.com - Gas air mata kedaluwarsa menjadi temuan baru kasus tragedi maut Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah membenarkan adanya penggunaan gas air mata kedaluwarsa dalam kericuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan jika jumlah penggunaan gas air mata kadaluarsa belum diketahui.

“Ada beberapa yang ditemukan (gas air mata) tahun 2021, saya masih belum tahu jumlahnya, tapi ada beberapa,” ujarnya, dikutip PotensiBadung.com dari ANTARA, 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Nottingham Forest vs Aston Villa: Forest Geser Leicester City ke Dasar Klasemen, Nasib Steve Cooper Ditentukan

Baca Juga: Lepas dari Jerat Sanksi FIFA, Timnas Dipastikan Mentas di Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Tragedi Kanjuruhan?

Kendati demikian, Dedi memastikan jika gas air mata yang digunakan dalam kericuhan masih berlaku dengan jenis warna merah dan biru.

Ada tiga jenis gas air mata yakni merah, biru, dan hijau. Merah digunakan untuk mengurangi masa dalam jumlah besar sementara biru untuk massa dengan jumlah sedang.

Namun menurut Dedi, kebalikan dari makanan, gas air mata kedaluwarsa kadar kiamanya berkurang sehingga efektivitas ketika ditembakkan tidak bisa lebih efektif lagi.

Halaman:

Editor: Imam Reza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x