Aremania RENCANAKAN AKSI Turun ke Jalan Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tanggal 20 Oktober 2022 Disepakati

- 15 Oktober 2022, 14:30 WIB
Aremania RENCANAKAN AKSI Turun ke Jalan Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tanggal 20 Oktober 2022 Disepakati
Aremania RENCANAKAN AKSI Turun ke Jalan Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tanggal 20 Oktober 2022 Disepakati /Youtube/Uncle Wira/

PotensiBadung.com- Aremania RENCANAKAN AKSI Turun ke Jalan Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tanggal 20 Oktober 2022 Disepakati.

Dua pekan sudah terlewati.

Tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu hingga kini masih menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tercatat 132 orang dinyatakan meninggal dunia, ratusan lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Pihak kepolisian pun telah  menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini, salah satunya Dirut  PT  Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga: FANTASTIS! Persib Bandung Masuk Daftar 20 Klub Terpopuler di Dunia, Hampir Saingi Bayern Munchen

Baca Juga: UPDATE! Kondisi Terbaru Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani: Saya Tidak Mau Mengambil Resiko

Namun, Aremania selaku  kelompok suporter Arema FC melakukan update sikap atas  tragedi berdarah yang terjadi di kandang  Singo Edan tersebut.

Salah satunya, tim gabungan Aremania merencanakan turun ke jalan pada Kamis, 20 Oktober 2022 mendatang.

Adapun aksi turun ke jalan yang akan dilakukan  pekan depan ini akan menyampaikan dua agenda besar diantaranya meminta Komnas HAM mengusut tuntas dengan  membentuk Tim Penyelidikan Pro Justitia dugaan pelanggaran berat HAM.

Selanjutnya, meminta 3 kepala daerah Malang  Raya ikut  mengawal tuntutan  Aremania.

Dikutip melalui unggahan @quotesarema,  Sabtu 15 Oktober 2022 disebutkan titik kumpul  untuk aksi turun ke jalan nanti ada di Stadion Gajayana Kota Malang.

Baca Juga: FANTASTIS! Persib Bandung Masuk Daftar 20 Klub Terpopuler di Dunia, Hampir Saingi Bayern Munchen

Baca Juga: UPDATE! Kondisi Terbaru Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani: Saya Tidak Mau Mengambil Resiko

Aksi ini akan dimulai pukul 09.00 WIB  (on time)  dengan atribut wajib menggunakan pakaian  hitam Korwil/Komunitas. 

Rencana tersebut disikapi  dengan baik oleh sejumlah  warganet. Namun ada  juga yang mengkhawatirkan keselamatan Aremania jika nantinya turun dalam jumlah banyak dan kembali dibubarkan dengan gas air mata oleh pihak kepolisian.

“Salut sama perjuangan  nawak-nawak  semua. Teruskan  perjuangannya yo sam kabeh, tapi iling ketika turun ke jalan jangan sampe akhire terprovokasi oleh pihak-pihak atau tepatnya oknum –oknum yang berimbas  kepada misi awal nawak-nawak  semua… #usuttuntas,” tulis @ronaldkalangi dikolom komentar unggahan tersebut.

“Tetap semangat para pejuang usut tuntas semoga ada hasilnya,” tulis @alam8_7.

“Duh takutnya nanti ada kerumunan terus dibubarin make gas  air mata lagi,” tulis @arya.nbarusan.

“Moga tiap langkah kalian selalu dalam lindungan Allah,” tulis @helinasatriani.  ***

 

Editor: Imam Reza

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah