PotensiBadung.com - FIX! Usai Tragedi Kanjuruhan, Tak Ada Lagi Gas Air Mata saat Pertandingan Liga 1.
Tragedi Kanjuruhan benar-benar menyisakan luka mendalam tidak hanya bagi keluarga korban akan tetapi juga semua lapisan pecinta sepak bola.
Duka Kanjuruhan juga menjadi duka dunia. Dalam peristiwa tersebut 132 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Pemicu banyaknya korban ini salah satunya ialah penggunaan gas air mata oleh aparat keamanan.
Baca Juga: Multi Posisi, Rachmat Irianto Tak Tergantikan, Pernah Selamatkan Muka Persib Bandung?
Sehingga mengakibatkan penonton sesak nafas dan berhamburan keluar hingga terjepit saat hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Oleh karena itu, Polri mengatakan ke depan petugas keamanan tidak akan lagi menggunakan gas air mata.
“Ke depannya, untuk pengamanan, kami lebih mengedepankan steward. Untuk penggunaan gas air mata, kemudian peralatan-peralatan pengendalian massa, dan peralatan yang dapat memprovokasi massa di Stadion itu tentunya tidak digunakan lagi,” kata Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo yang dilansir Antara.