Baca Juga: Atlet MMA Jeka Saragih Berharap Bisa Ketemu Jokowi, Ada Apa?
“Saya sebagai manajer merasa sangat berat untuk menunjang finansial tim Persipa Pati karena tidak ada kejelasan kejelasan apakah kompetisi tetap dijalankan atau tidak otomatis kita punya kewajiban tetap yaitu gaji pemain,” tulis Dian Dwi.
Berhentinya kompetisi Liga 2 membuat Persipa Pati kehilangan sumber pemasukkan yang paling utama, yaitu penjualan tiket pertandingan.
Dalam pernyataan resmi Persipa Pati, Budianto juga menyampaikan bahwa tanggung jawabnya sebagai seorang manajer adalah menggandeng seluruh pihak untuk saling memberikan dukungan.
Baca Juga: PSIS Resmi Susul Persebaya dan Persis Minta KLB PSSI? Yoyok Sukawi Diminta Tegas
“Saya sebagai manajer menggandeng semua pihak untuk selalu memberikan support dan merawat tim ini sehingga jangan sampai seperti tim lain yang suda ada memutus kontrak bahkan membubarkan skuadnya,” tulis Dian Dwi Budianto.
Sebagai tim yang baru promosi ke Liga 2, Persipa Pati menyadari bahwa klubnya belum memiliki fondasi yang kuat secara finansial.
Sebagai penutup, Dian Dwi berharap dengan pernyataan ini dapat membangkitkan semangat semua elemen.