Bukan KLB, Persipa Pati Pilih Angkat Bicara Mengenai Kondisi Klubnya saat Ini karena Berhentinya Liga 2

- 26 Oktober 2022, 15:20 WIB
Bukan KLB, Persipa Pati Pilih Angkat Bicara Mengenai Kondisi Klubnya saat Ini karena Berhentinya Liga 2/Instagram @dian_dwi_budianto
Bukan KLB, Persipa Pati Pilih Angkat Bicara Mengenai Kondisi Klubnya saat Ini karena Berhentinya Liga 2/Instagram @dian_dwi_budianto /

 

PotensiBadung.com - Di tengah ramainya desakan kepada federasi untuk segera melaksanakan KLB, salah satu klub Liga 2 Persipa Pati memilih angkat bicara mengenai kondisi klubnya saat ini.

Berhentinya kompetisi berdampak kepada tim-tim di Liga 2, tidak terkecuali kepada Persipa Pati.

Tidak adanya kejelasan terkait kelanjutan kompetisi Liga 2, membuat Persipa Pati ikut mengeluarkan pernyataan resmi melalui akun sosial medianya, seperti klub-klub Liga Indonesia lainnya.

Baca Juga: Striker Manchester City Erling Haaland Buktikan Premier League Liga Tani Sebenarnya

Baca Juga: PSIS Semarang Resmikan Pelatih Anyar Oktober 2022, Bojan Hodak atau Eks Persib Bandung?

Namun berbeda dengan klub-klub lainnya, klub penghuni Liga 2 ini lebih menggambarkan kondisi klubnya saat ini melalui pernyataan resminya.

Dalam pernyataan resmi klub, General Manager Persipa Pati, Dian Dwi Budianto menyampaikan bahwa pihaknya tetap membayarkan gaji para pemainnya meskipun tidak ada pemasukkan.

Menurutnya, walaupun kondisi finansial Persipa Pati sangat terdampak akibat tidak adanya kejelasan mengenai kelanjutan kompetisi, itu tetap menjadi kewajiban klub untuk membayarkan hak para pemain.

Baca Juga: Atlet MMA Jeka Saragih Berharap Bisa Ketemu Jokowi, Ada Apa?

Baca Juga: Persebaya dan Persis Tegas Soal KLB PSSI, PSIS Semarang - Persib Bandung dan Klub Lain Liga 1 Main Aman

“Saya sebagai manajer merasa sangat berat untuk menunjang finansial tim Persipa Pati karena tidak ada kejelasan kejelasan apakah kompetisi tetap dijalankan atau tidak otomatis kita punya kewajiban tetap yaitu gaji pemain,” tulis Dian Dwi.

Berhentinya kompetisi Liga 2 membuat Persipa Pati kehilangan sumber pemasukkan yang paling utama, yaitu penjualan tiket pertandingan.

Dalam pernyataan resmi Persipa Pati, Budianto juga menyampaikan bahwa tanggung jawabnya sebagai seorang manajer adalah menggandeng seluruh pihak untuk saling memberikan dukungan.

Baca Juga: PSIS Semarang Ikuti Ketegasan Persebaya Surabaya Terkait Ini, Azrul Ananda Sebut Yang Penting dari KLB

Baca Juga: PSIS Resmi Susul Persebaya dan Persis Minta KLB PSSI? Yoyok Sukawi Diminta Tegas

“Saya sebagai manajer menggandeng semua pihak untuk selalu memberikan support dan merawat tim ini sehingga jangan sampai seperti tim lain yang suda ada memutus kontrak bahkan membubarkan skuadnya,” tulis Dian Dwi Budianto.

Sebagai tim yang baru promosi ke Liga 2, Persipa Pati menyadari bahwa klubnya belum memiliki fondasi yang kuat secara finansial.

Sebagai penutup, Dian Dwi berharap dengan pernyataan ini dapat membangkitkan semangat semua elemen.

Baca Juga: Ini Dia Starting XI Persib Bandung Ketika Juara Liga Indonesia 2014, Kemana Mereka Sekarang?

Baca Juga: Nikita Mirzani Resmi Ditahan, 6 Fakta Tentang Kasus Ini!

“Semoga statement say aini bisa membangkitkan semangat untuk semua elemen. Ayo kita bergotong royong lagi menjaga tim ini dan selalu menjaga kehormatan marwah Persipa Pati,” tulisnya.

Sejauh ini musim ini Persipa Pati baru menjalani 7 laga di grup tengah Liga 2 dan menempati peringkat 7 dengan 9 poin.***

 

Editor: Dinda Fitria Sabila

Sumber: Twitter @persipaofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah