PotensiBadung.com - PSS Sleman diminta dan dituntut untuk menarik diri dari kompetisi Liga 1 selama Tragedi Kanjuruhan belum diselesaikan secara tuntas.
Tuntutan tersebut berasal dari kelompok suporter PSS Sleman yang mendatangi lokasi Latihan mereka pada Senin, 24 Oktober 2022.
Para pemain dan jajaran pelatih PSS telah bersepakat dengan para suporter mengenai poin-poin tuntutan melalui tanda tangan yang dibubuhkan pada banner yang disediakan.
Melalui akun twitter milik salah satu fanbase suporter PSS Sleman, kami mengutip bahwa terdapat lima tuntutan yang disampaikan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Barcelona Harus Gigit Jari Kalah 0-3 dari Bayern Muenchen
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Liverpool Gulung Ajax Amsterdam di Kandang, 3 Gol tanpa Balas
Pertama, mereka menuntut agar pihak klub memiliki sikap yang jelas terkait Tragedi Kanjuruhan.
Kedua, menuntut klub PSS Sleman selaku pemegang hak voting di PSSI untuk mendorong diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB).
Kemudian ketiga, suporter PSS Sleman menuntut klub untuk sementara menarik diri dari kompetisi Liga 1, selama Tragedi Kanjuruhan belum diselesaikan secara tuntas.