PotensiBadung.com - Sebuah tim juara bertahan Piala Dunia dalam tiga edisi terakhir seperti mendapatkan kutukan.
Hal ini terjadi karena sebuah tim yang berhasil menjuarai Piala Dunia pada edisi sebelumnya, seolah kehilangan “magisnya” pada Piala Dunia edisi berikutnya.
Tiga edisi terakhir Piala Dunia ini adalah dimulai dari Piala Dunia 2010, Piala Dunia 2014, dan Piala Dunia 2018.
Pada Piala Dunia 2010, Italia yang berstatus sebagai juara bertahan karena berhasil menjuarai Piala Dunia edisi 2006, gagal melaju ke fase gugur.
Baca Juga: FIX! Ini 5 Hero Counter Natural Wanwan, di MPLI 2022 Pasti di Pick
Baca Juga: Coba Lakukan 3 Hal Ini, untuk Balikin Semangatmu Setelah Gagal
Mereka gagal lolos dari rintangan yang mereka hadapi di grup F yang berisi tim-tim dari negara yang tidak terlalu diunggulkan, seperti Paraguay, Slovakia, dan New Zealand.
Timnas Italia tidak mampu meraih satupun kemenangan di babak grup. Mereka hanya mampu meraih 2 poin dan menempati peringkat juru kunci.
Kemudian pada Piala Dunia 2014, giliran timnas Spanyol yang merasakan hal serupa dengan timnas Italia di Piala Dunia 2010.