Network
PotensiBadung.com- Grand Prix Meksiko berlangsung di Autodromo Hermanos Rodriguez pada hari Minggu dengan Max Verstappen mengincar sejarah dengan hanya tiga balapan tersisa dari musim 2022.
Pemenang gelar memiliki kesempatan untuk kembali menyegel tempatnya di buku rekor setelah apa yang akhirnya menjadi musim dominasi bagi pembalap Red Bull meskipun indikasi awal bahwa ia akan didorong hingga batas oleh Ferrari dan khususnya Charles Leclerc.
Namun, paruh kedua musim ini sepenuhnya menjadi milik pembalap Belanda itu dan dia mengamankan gelar juara pembalap berturut-turut di Grand Prix Jepang awal bulan ini.
Setelah menyamai penghitungan sebelumnya di Austin, yang dipegang bersama oleh Sebastian Vettel dan Michael Schumacher, ia akan bertujuan untuk menjadi pembalap pertama yang memenangkan 14 balapan dalam satu musim.
Baca Juga: Preview Liga Inggris, Liverpool Vs Leeds United: Saatnya Konsisten Reds!
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leicester City 0-1 Manchester City, Sang Kapten bawa Citizens ke Puncak
Kegembiraan Belanda di Meksiko
Verstappen akan merasa yakin dia bisa mendapatkan kemenangan ke-14 sebelum akhir musim dan penampilan sebelumnya menunjukkan seorang pria yang berada di puncak permainannya.
Di Grand Prix Amerika Serikat Minggu lalu, ia menang dari posisi kedua di grid dengan pole man Carlos Sainz dikalahkan oleh pembalap Mercedes George Russell di tikungan pertama.
Dengan pit stop selesai, ia merombak Lewis Hamilton yang bersemangat untuk menyalip pembalap Inggris itu sebelum menyerbu ke kejauhan.
Itu adalah contoh lain tentang seberapa cepat mobil Red Bull dan meskipun ada awan yang menggantung di atas mereka mengenai pelanggaran batas anggaran, akan tidak sopan untuk mengecilkan pencapaian mereka.
Sekarang, mereka kembali ke sirkuit di mana mereka memiliki rekor luar biasa, bahkan di masa Mercedes mendominasi olahraga.
Baca Juga: Preview Liga Inggris, Liverpool Vs Leeds United: Saatnya Konsisten Reds!
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leicester City 0-1 Manchester City, Sang Kapten bawa Citizens ke Puncak
Verstappen telah memenangkan tiga dari empat balapan terakhir di Meksiko, finis setidaknya 15 detik di depan rival terdekatnya di setiap kesempatan.
Mercedes harus membiasakan diri menjadi pemain pendukung musim ini dengan mobil Silver Arrows yang tidak mampu menandingi kecepatan Red Bull dan Ferrari sejak peraturan baru mulai berlaku.
Namun, balapan baru-baru ini telah memberikan tanda-tanda yang jelas bahwa mereka mungkin dapat menantang lebih banyak musim depan, dengan Hamilton dan Russell merupakan pasangan pembalap yang tidak diragukan lagi.
Hamilton, yang telah memenangkan balapan di setiap musim F1 sejak 2007, hanya memiliki tiga balapan untuk mempertahankan rekor itu.
Juara dunia tujuh kali itu menampilkan penampilan yang gagah berani di Austin, tetapi mobil Red Bull terlalu banyak berada di loker.
Mercedes terlihat lebih kuat, dan Minggu adalah podium ketujuh Hamilton musim ini, enam diantaranya datang dalam 11 balapan terakhir.
Sulit untuk melihat melampaui Verstappen mengingat rekam jejaknya di Meksiko dan dominasi musim 2022.
Ferrari masih akan berharap untuk menjadi cepat pada hari Sabtu, dengan Scuderia mengambil posisi terdepan dalam 12 dari 19 balapan musim ini.
Namun, balap Red Bull telah jauh di depan Ferrari dan terlihat seperti itu, ditambah gaya mengemudi dewasa Verstappen yang baru ditemukan akan memandu tim Austria untuk menang lagi.***
