Network
PotensiBadung.com- Arema FC yang baru saja ditinggal oleh Presiden Klub mereka, Gilang Widya Pramana menyusul pengunduran dirinya, kini menyatakan siap mendukung percepatan Kongres Luar Biasa PSSI.
Melalui situs resmi Arema FC, tim berjuluk Singo Edan itu memberikan respon terhadap surat resmi dari PSSI mengenai tahapan-tahapan sebelum KLB digelar.
Arema FC secara tegas mengatakan bahwa mereka mendukung keputusan PSSI untuk mempercepat pelaksanaan KLB.
Menurut Arema FC, percepatan KLB adalah suatu bentuk dari percepatan transformasi untuk menentukan roadmap sepak bola Indonesia.
“Kita setuju mengikuti alur dan arahan yang mengatur tentang KLB,” kata Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto.
Baca Juga: Demi Martinez, Chelsea Relakan Lukaku ke Inter Milan
Pada 26 Oktober 2022 lalu, manajemen Arema FC telah menyatakan dukungan mereka terhadap seluruh proses transformasi sepak bola Indonesia.
Dalam dukungan tersebut, Arema FC menyampaikan bahwa tujuannya jelas, agar sepak bola Indonesia dapat menjadi lebih baik dan tidak ada lagi nyawa yang hilang akibat sepak bola.
Mengenai mundurnya Presiden Klub Gilang Widya Pramana atau Juragan 99, jajaran Direksi dan Manajemen Arema FC juga telah memberikan tanggapan atas keputusan Gilang tersebut.
Melalui Tatang Dwi Arifianto selaku Komisaris Arema FC, Direksi dan Manajemen klub menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan Gilang terhadap Arema FC.
Menurut mereka, banyak perubahan dari performa Singo Edan selama dipegang oleh Gilang.
Kemudian selanjutnya, Manajemen Arema FC sementara akan fokus terhadap penanganan tanggap darurat serta percepatan KLB, sebelum berbicara mengenai struktural manajerial klub.
“Ke depan, Arema FC akan minta untuk terus melakukan distribusi bantuan dan santunan untuk para korban musibah Kanjuruhan. Terkait struktural di manajemen pasca mundurnya presiden klub kemungkinan kita masih butuh waktu Panjang untuk membahasnya.
Hal yang juga penting, kita juga fokus percepatan KLB di federasi agar sepak bola kembali normal,” ucap Tatang.
Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Presiden Klub Arema FC pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Ia memutuskan mundur karena mengaku sedih dan trauma terhadap sepak bola, menyusul tragedi kelam di markas klubnya sendiri, Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.***
