Baca Juga: RESPECT! Arema FC Tanggapi Hasil Rapat Pemilik Klub Liga 1: Cukup Kami Saja yang Menjalani Hukuman
Terkait format kompetisi nantinya seperti apa, home-away atau sistem gelembung (bubble) Arema FC tetap menerima dan mengatakan akan konsekuen menjalani hukuman dari Komdis PSSI.
“Intinya apapun format kompetisinya, perlu digaris bawahi bahwa Arema FC tetap konsekuen menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan Komdis PSSI,” kata Tatang, dilansir dari laman resmi klub, 6 November 2022.
Namun ia juga respect terhadap suara Aremania yang menolak jika pertandingan menggunakan sistem bubble.
“Kami respect saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan juga menolak sytem bubble, cukup Arema FC saja yang menjalani hukuman ini,” lanjutnya.
Baru-baru ini memang beredar penolakan Aremania terhadap sistem lanjutan Liga 1 tanpa penonton dan sistem bubble.
Pernyataan tersebut menuai reaksi positif dari berbagai kalangan suporter lainnya seperti Bobotoh, Panser Biru, hingga Jakmania.
“TOLAK LIGA TANPA PENONTON DAN SISTEM BUBBLE!” tulis akun @arema_bluearmy_.
“Bagaimanapun jika liga berjalan biarkan dengan penonton dan tidak dengan sistem bubble. Biar @aremafcofficial saja yang tanpa penonton dan laga usiran di Malang”
“Karena memang sebuah ‘konsekuensi’ agar Aremania introspeksi menepi untuk menyembuhkan trauma dan luka jasmani, juga sebagian lainnya fokus berjuang mengusut tuntas tragedi ini”.***