Baca Juga: Hasil Aston Villa vs Manchester United: Debut Ngeri Unai Emery
Arema FC juga siap jika nantinya kompetisi berjalan dengan format (Home-Away) kandang tandang atau sistem bubble seperti musim 2021/2022 lalu.
“Terkait format dan sistemnya seperti apa kami siap mengikuti” ujarnya.
Tatang pun menegaskan bahwa apapun format kompetisi yang diputuskan, Arema FC tetap akan konsisten dalam menjalani hukuman yang telah dijatuhkan.
Arema FC harus menerima sanksi dari Komdis PSSI akibat tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 135 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Kembali BRI Liga 1, Persis Solo Umumkan Sosok Pelatih Baru
“Intinya apapun format kompetisinya, perlu digaris bawahi bahwa Arema FC konsekuen untuk menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan PSSI,” jelas Tatang.
Lebih lanjut, Tatang mengomentari terkait wacana kelanjutan Liga 1 tanpa penonton dan sistem bubble, Arema FC dan Aremania menolak andai sistem itu dijalankan.
“Kami respect saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan diglar tanpa penonton dan juga menolak sistem bubble, cukup Arema FC saja yang menjalani hukuman ini,” ucapnya yang dikutip PotensiBadung.com dari laman resmi klub. Senin 7 November 2022.***